Jakarta (ANTARA) - Dengan menggunakan beberapa meja dan kursi, sebuah pengadilan sementara didirikan di Desa Qingsong yang terletak di pegunungan hijau nan subur di Provinsi Hainan, China selatan.

Seperti dilansir Xinhua, Senin, sekitar 100 orang hadir di pengadilan tersebut, termasuk petugas patroli hutan, pejabat keamanan publik hutan, dan penduduk desa setempat, dalam sebuah sidang khusus yang digelar pekan ini untuk kasus perburuan liar di kawasan pelestarian hutan hujan tropis.

Otoritas di Hainan menggunakan pengadilan keliling untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap perlindungan lingkungan, terutama di daerah terpencil dan pegunungan.

Sebuah pengadilan keliling berarti staf hukum dari pengadilan rakyat pergi ke daerah pedesaan atau terpencil untuk mengadili terdakwa. Pada praktiknya, pengadilan semacam itu diberi label sebagai "pengadilan padang rumput", "pengadilan punggung kuda", "pengadilan di laut" dan "pengadilan lapangan", berdasarkan lokasi berlangsungnya.

Dalam persidangan yang digelar pada Rabu (9/3), oleh Pengadilan Rakyat Menengah Kedua Provinsi Hainan, jaksa mendakwa beberapa penduduk setempat menggunakan senjata api untuk berburu binatang liar di kawasan perlindungan inti Taman Nasional Hutan Hujan Tropis Hainan. Para terdakwa dituduh telah membunuh empat burung yang dilindungi.

Para terdakwa mengakui kejahatannya, dan pengadilan mengatakan akan mengumumkan putusannya di kemudian hari.

Usai persidangan, staf pengadilan juga membagikan pamflet kepada para penduduk desa untuk mempromosikan pengetahuan tentang perlindungan hewan liar. Pamflet itu menjelaskan undang-undang terkait dan menjawab pertanyaan tentang penebangan liar, perburuan, dan pembelian satwa liar.

"Melalui sidang pengadilan keliling dan promosi undang-undang di tempat, kami berharap dapat membawa pengadilan ke pegunungan dalam dan meningkatkan kesadaran lingkungan penduduk desa," kata Presiden Pengadilan Rakyat Menengah Kedua Provinsi Hainan Zheng Lanqing. 

"Ini adalah sebuah cara yang baik untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap hukum," ujar dia. 

Seorang staf pengadilan Yang Maoming mengatakan bahwa mereka telah meluncurkan program pengadilan keliling terkait lingkungan di tiga kawasan cagar alam nasional utama di Hainan.

"Program pengadilan keliling tersebut memungkinkan para hakim untuk pergi ke titik terjadinya kasus atau tempat terdakwa berada," tutur Yang. "Langkah ini juga memungkinkan penduduk desa untuk memahami apa yang dilarang oleh hukum dengan menghadiri pengadilan secara langsung."

Pengadilan keliling ini telah terbukti efektif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap hukum dan menurunkan tingkat kriminal, ujar Yang.
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2022