Jakarta (ANTARA) - Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menjelaskan tenda kemah yang digunakan Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, merupakan barang inventaris.

Heru merinci tenda tersebut dibeli saat gempa bumi terjadi di Poso, Sulawesi Tengah pada 2019 silam, namun belum sempat dipakai oleh Kepala Negara.

"Itu tenda inventaris sudah lama punya Setpres. Sudah lama inventaris, 2019 saat gempa Poso. Belum sempat dipakai saat gempa dulu," kata Heru saat dikonfirmasi melalui pesan singkat kepada awak media di Jakarta, Senin.

Kasatpres menyebutkan tenda jenis inflatable air itu bermerek Quechua Arpenaz.

Baca juga: Suplai air bersih dipastikan cukup untuk berkemah Presiden Jokowi

Baca juga: Khofifah: Tanah dan air dari Jatim berkorelasi dengan nama "Nusantara"


Karena kondisi yang dinilai masih bagus, pihak Istana pun tidak membeli tenda baru untuk digunakan Presiden berkemah.

Heru merinci fasilitas di dalam tenda hanya terdapat kasur dan tidak ada pendingin ruangan.

Sementara itu, Sekretariat Presiden juga menyediakan 6 unit kamar mandi untuk Presiden dan para menteri serta pejabat lainnya yang turut berkemah.

Fasilitas sanitasi terdiri dari shower dan toilet duduk. Menurut pihak Istana, pemakaian "shower" dinilai lebih hemat dalam penggunaan air daripada gayung.

"Kalau gayung kan boros. Shower biar hemat karena air terbatas. Kalau lima gayung itu shower sudah cukup untuk mandi, tetapi kalau gayung bisa satu ember satu orang," ucap dia.

Budi menambahkan bahwa tidak ada makanan khusus yang disediakan saat Presiden dan Ibu Negara bermalam di Kawasan Titik Nol Kilometer Ibu Kota Nusantara (IKN) Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.

Selain kue dan buah-buahan, pihak Istana juga bahkan menyediakan mi instan di dalam tenda. "Makanan biasa saja kue dan buah. Enggak ada (makanan khusus). Paling Indomie," ujar Heru.

Baca juga: MUI nilai pemindahan IKN untuk kemaslahatan bersama

Baca juga: Ketua MPR ajak seluruh elemen bangsa dukung pembangunan IKN


Sebagai informasi, lokasi tempat Presiden dan Ibu Iriana bermalam berupa area perkemahan yang berada sekitar 2,7 kilometer dari titik nol.

Di area perkemahan juga terdapat tenda-tenda untuk para menteri dan rombongan yang turut bermalam.

Sejumlah menteri dan pejabat yang turut berkemah mendampingi Presiden, yakni Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe, serta Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor.

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2022