Samarinda (ANTARA) - Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, telah beralih status ke zona oranye COVID-19, setelah adanya tambahan sebanyak 10 orang terkonfirmasi positif pada update kasus harian, Senin.

Juru bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak mengatakan Kabupaten Mahakam Ulu saat ini masih menjadi satu- satunya wilayah di Kaltim yang tidak berada di zona merah, karena sembilan wilayah Kaltim lainnya masih belum beralih status dan tetap berada di zona merah.

Sebelumnya, wilayah Mahakam Ulu berada di zona kuning dan sempat bertahan dalam beberapa pekan, termasuk saat Kaltim tengah mengalami lonjakan kasus di pertengahan Februari 2022.

“Saat ini jumlah total pasien terkonfirmasi positif yang menjalani perawatan di wilayah Mahakam Ulu berjumlah 28 orang,” kata Andi Muhammad Ishak di Samarinda, Senin.

Baca juga: Kasus sembuh dari COVID-19 di Kaltim bertambah 2.273 orang

Baca juga: Kasus sembuh dari COVID-19 di Kaltim bertambah 2.182 orang


Andi menjelaskan perkembangan kasus COVID-19 di Kaltim masih menunjukkan grafik penurunan yakni tambahan kasus sembuh sebanyak 1.393 orang, sedangkan kasus terkonfirmasi positif bertambah 514 orang.

“Kasus meninggal dunia turut mengalami penambahan sebanyak lima orang dan menjadikan jumlah keseluruhan kasus meninggal sebanyak 5.627 orang,” kata Andi.

Menurut dia, jumlah pasien terkonfirmasi positif yang menjalani perawatan di Kaltim terus mengalami penurunan, saat ini jumlahnya sebanyak 9.711 orang.

Pasien dirawat terbanyak berada di Samarinda 3.322 orang, disusul Balikpapan 1.372 orang, Kutai Barat 1.261 orang, Bontang 1.068 orang dan Berau 1.013 orang.

Selanjutnya, Kutai Kartanegara 604 orang, Kutai Timur 530 orang, Paser 359 orang, Penajam Paser Utara 154 orang dan Mahakam
Ulu 28 orang.

Andi mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan, mengingat penyebaran virus masih terjadi.

“Tetap jaga kesehatan dan jangan lupa p[i>rokes dalam melaksanakan kegiatan sehari- hari,” kata Andi Muhammad Ishak.*

Baca juga: BOR di Kaltim aman, meski Omicron menyebar lima kali lebih cepat

Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Kaltim bertambah 2.225 orang

Pewarta: Arumanto
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022