Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mengundang Duta Besar Arab Saudi untuk RI Esam A Abid Althagafi berkunjung ke Kota Palu untuk melihat potensi daerah tersebut.

"Direncanakan Dubes akan berkunjung setelah kami mengirimkan surat undangan," kata Direktur Perencanaan dan Pembangunan Bisnis PT Pembangunan Sulteng Sony Panukma Widianto usai bertemu Dubes Arab Saudi di Jakarta, Selasa.

Sony menjelaskan pihaknya telah berkomunikasi dengan Wakil Dubes untuk mengirimkan surat undangan dalam pekan ini. Di Kota Palu, Dubes akan mendapatkan penjelasan secara rinci dan melihat potensi daerah yang dapat dikerjasamakan.

Dubes Arab Saudi direncanakan berkunjung ke Palu didampingi wakil Dubes dan Atase Bidang Perekonomian, katanya.

Baca juga: Menparekraf-Dubes Arab Saudi bahas potensi kerja sama parekraf
Baca juga: Kadin tawarkan kerja sama pariwisata Jawa Timur ke Arab Saudi
Baca juga: Kemenag lobi Arab Saudi agar calon jamaah umrah bisa berangkat


Menurut Sony potensi di bidang pertanian menjadi kebutuhan Arab Saudi saat ini. Negara itu sedang melakukan pengembangan untuk menghijaukan gurun-gurun mereka.

"Sulteng bisa menyiapkan produk untuk bidang pertanian dan perikanan," ujarnya.

Dia optimis Sulteng melalui perusahaan daerahnya mampu menyiapkan segala kebutuhan dari para calon investor asal negara Arab, khususnya Arab Saudi.

PT Pembangunan Sulteng sebagai induk perusahaan daerah telah memiliki tiga anak perusahaan yakni PT Agri Maritim Sulteng, PT Tambang Batu Sulteng dan PT Nikel Sulteng.

Sementara itu, Duta Besar Arab Saudi untuk RI Esam A Abid Althagafi mengatakan pihaknya berkeinginan untuk melihat langsung potensi daerah di Sulteng, sesuai apa yang telah dipaparkan.

"Saya punya keyakinan untuk melihat potensi Sulawesi Tengah," ujarnya.

Pewarta: Fauzi
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2022