Seluruh prosesnya akan merefleksikan rendah emisi karbon dan dalam utilitas kotanya menerapkan ekonomi sirkular.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mengatakan konsep Forest City atau kota hutan untuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan menerapkan kaidah konservasi dan memperhatikan koridor satwa.

"Konsep forest city pastinya menerapkan kaidah konservasi dan memperhatikan koridor satwa, serta memanfaatkan sumber daya lahan dan air secara terpadu," kata Menteri LHK Siti Nurbaya dalam keterangan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang diterima di Jakarta, Selasa.

Berbicara usai penanaman vegetasi endemik di Titik Nol IKN di Kalimantan Timur, Senin kemarin (14/3), Menteri LHK Siti menjelaskan bahwa IKN menggunakan konsep Green City dan Forest City yang prinsip utamanya adalah mendesain sesuai kondisi alam.

Seluruh prosesnya, kata dia, akan merefleksikan rendah emisi karbon dan dalam utilitas kotanya menerapkan ekonomi sirkular.

Untuk mendukung pembangunan kota hijau IKN yang 70 persen areal adalah hutan, KLHK sendiri tengah membangun Persemaian Mentawir di dekat kawasan inti IKN.

Kawasan itu dibangun di lahan seluas 120 hektare, dengan area persemaian dan bangunan sekitar 32,5 hektare.

Persemaian itu menggunakan konsep Kerjasama antara Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), yaitu kolaborasi antara KLHK, Kementerian PUPR dan swasta, yang dapat memproduksi 15-20 juta bibit per tahun.

Nantinya jutaan bibit yang dihasilkan dari Persemaian Mentawir itu akan dibawa ke IKN untuk kemudian ditanam di lahan-lahan kritis.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo dalam keterangan pers usai peninjauan Persemaian Mentawir pada Senin (14/3) mengatakan bahwa pemerintah berkomitmen mengawali pembangunan IKN dengan melakukan rehabilitasi hutan di sekitarnya.

"Inilah yang sudah sering saya sampaikan bahwa pembangunan IKN akan kita awali dengan merehabilitasi hutan-hutan yang ada, agar area-area di IKN dan sekitarnya kembali pada fungsi semula yaitu sebagai hutan tropis dan bukan hutan monokultur yang homogen," ujar Presiden.
Baca juga: KLHK: Persemaian Mentawir dukung rehabilitasi lahan di areal IKN
Baca juga: Pemerintah akan bangun embung dukung pusat persemaian modern di IKN
Baca juga: Presiden Jokowi perkirakan pembangunan IKN selesai 15-20 tahun

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2022