Samarinda (ANTARA) - Kasus sembuh dari COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur masih mendominasi pada update kasus harian, Selasa ini, yakni dengan adanya tambahan sebanyak 1.559 orang dinyatakan sembuh, sementara kasus terkonfirmasi positif hanya bertambah 486 orang.

Juru bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak mengungkapkan tambahan kasus sembuh tertinggi terjadi di wilayah Kutai Barat dengan jumlah 370 orang.

Disusul, Samarinda 252 orang, Bontang 226 orang, Balikpapan 202 orang, Berau 157 orang, Kutai Timur 133 orang, Kutai Kartanegara 116 orang, Paser 75 orang, Penajam Paser Utara 25 orang dan Mahakam Ulu 3 orang.

“Kasus positif terus menurun, namun demikian kami ingatkan masyarakat untuk tetap waspada mengingat penularan virus masih terjadi,” kata Andi Muhammad Ishak di Samarinda.

Baca juga: Mahakam Ulu beralih status ke zona oranye COVID-19

Baca juga: Kasus sembuh dari COVID-19 di Kaltim bertambah 2.273 orang


Sementara itu, penambahan kasus positif terjadi di Balikpapan 102 orang, Berau 74 orang, Kutai Kartanegara 66 orang, Bontang 56 orang, Paser 54 orang, Kutai Timur 40 orang, Kutai Barat 35 orang, Samarinda 33 orang dan Mahakam Ulu 10 orang.

“Kasus meninggal dunia turut mengalami penambahan lima orang, saat ini jumlah keseluruhan kasus meninggal dunia menjadi 5.632 orang,” kata Andi.

Sembilan wilayah Kaltim masih dalam status zona merah, sementara satu-satunya wilayah yang berada di zona oranye adalah Mahakam Ulu.

“Pasien COVID-19 yang masih menjalani perawatan masih 8.633 orang,” ujar Andi.

Ia mengatakan Samarinda masih menjadi wilayah tertinggi untuk pasien yang menjalani perawatan dengan jumlah 3.103 orang.

Pasien lainnya tersebar di Balikpapan 1.229 orang, Berau 929 orang, Kutai Barat 926 orang, Bontang 898 orang, Kutai Kartanegara 554 orang, Kutai Timur 436 orang, Paser 338 orang, Penajam Paser Utara 145 orang dan Mahakam Ulu 35 orang.

“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu tertib menjalankan protokol kesehatan, karena ancaman penularan virus masih terjadi,” ucap Andi Muhammad Ishak.*

Baca juga: Kasus sembuh dari COVID-19 di Kaltim bertambah 2.182 orang

Baca juga: BOR di Kaltim aman, meski Omicron menyebar lima kali lebih cepat

Pewarta: Arumanto
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022