Jakarta (ANTARA News) - Ikatan alumni SMA 70 tahun 1986 (70`86) merenovasi lapangan basket almamaternya di Bulungan yang rusak berat dan sudah tidak berfungsi sebagai salah satu kegiatan temu kangen mereka.

"Ini merupakan bentuk kegiatan reuni yang bagus. Selain mengadakan reuni dalam bentuk acara temu kangen dan hiburan tapi juga melakukan renovasi lapangan basket yang sudah rusak berat dan tidak berfungsi. SMA 70 Bulungan punya dua lapangan basket, satu darinya telah rusak berat," kata Ketua Komite SMA 70 Bulungan Ricky Agusiady, di Jakarta, Minggu.

Dia secara simbolik melakukan pengerjaan pertama renovasi tersebut dengan cara mengangkut puing-puing kemudian memasukannya ke dalam ember disaksikan para alumni SMA 70 dari berbagai angkatan dan para guru SMA 6 Mahakam.

"Ini merupakan bentuk kegiatan reuni yang bagus. Selain mengadakan reuni dalam bentuk acara temu kangen dan hiburan tapi juga melakukan renovasi lapangan basket yang sudah rusak berat dan tidak berfungsi. SMA 70 Bulungan punya dua lapangan basket, satu darinya telah rusak berat," katanya.

Wakil Kepala Sekolah SMA 70 Bulungan Sri Wuryani yang hadir pada acara tersebut mengatakan, renovasi lapangan basket ini merupakan model kerjasama tripatrit yang baik.

Ini merupakan kerjasama tiga pihak yakni Iluni 70`86, Komite Sekolah, dan manajemen SMA 70 Bulungan - yang baik.

"Ini adalah salah satu bentuk kepedulian para alumni yang konkrit dan semoga menjadi contoh dan inspirasi bagi alumni angkatan lainnya dalam mengadakan acara reuni," kata Sri Wuryani.

Ketua Iluni 70`86 sekaligus ketua panitia Adi Lazuardi menjelaskan, "Alumni 70`86 akan mengadakan acara reuni 25 tahun menjadi suatu kenangan yang penuh dengan kenangan dan meninggalkan kesan serta warisan yang baik.

"Kami mau meninggalkan warisan reuni perak (25 tahun) berupa lapangan basket yang dibangun dengan standar internasional," katanya.

Biaya renovasi lapangan basket menelan biaya sebesar Rp65 juta dan Iluni 70`86 telah mengumpulkan dana sebesar Rp50 juta, sisanya Rp15 juta akan disumbangkan dari komite sekolah, kepala sekolah dan alumni 70 Bulungan dari berbagai angkatan lainnya.

Hal menarik adalah acara tersebut dihadiri oleh kepala sekolah SMA 6 Mahakam dan dua orang guru sebagai tanda hubungan yang baik antara kedua sekolah menengah atas di Jakarta Selatan, di tengah seringnya tawuran antar kedua pelajar kedua SMA tersebut.

Bahkan SMA 6 Mahakam mengirimkan karangan bunga sebagai ucapan selamat pada acara tersebut.

"Kami berharap kegiatan ini menjadi contoh dan inspirasi bagi kegiatan reuni manapun. Kegiatan reuni tidak hanya acara temu kangen dan hura-hura tapi juga membangun sarana sekolah sehingga dunia pendidikan akan memiliki sarana sekolah yang lengkap," kata Adi.

Dengan adanya lapangan basket berstandar internasional diharapkan juga dapat mendorong kegiatan olahraga, terutama basket, di SMA 70 Bulungan yang dapat berdampak pada berkurangnya kegiatan negatif seperti tawuran antar pelajar.
(T.A029/A025)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011