Ini baru pertama kali dimana anak-anak muda dari berbagai negara berkumpul dan punya komitmen bersama untuk mengangkat isu-isu linguistic,"
Bandung (ANTARA News) - Wakil Presiden Boediono membuka konferensi internasional `Tunza Indonesia Children and Youth on the Road to Rio+20` yang diselenggarakan hingga 1 Oktober 2011 di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Bandung, Selasa.

Konferensi lingkungan internasional itu diikuti lebih dari 1.000 anak dan pemuda dari sekitar 120 negara.

Wapres saat membuka Tunza Indonesia itu didampingi Herawati Boediono,  Menteri Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari Gumelar.

Ketua panitia Rasio Ridho Sani yang juga Kepala Biro Perencanaan kerja sama luar negeri Kementerian Lingkungan Hidup mengatakan, Tunza Indonesia merupakan pertemuan yang historis karena pada 2012 akan ada pertemuan para kepala negara di Rio dimana anak-anak muda dalam Tunza Indonesia bisa menyuarakan aspirasi mereka.

"Ini baru pertama kali dimana anak-anak muda dari berbagai negara berkumpul dan punya komitmen bersama untuk mengangkat isu-isu linguistic," kata Rasio Ridho Sani.

Anak-anak dan pemuda dari berbagai negara memadati Sabuga Bandung sejak pukul 08.00 WIB dengan mengenakan busana tradisional dari negara masing-masing seperti kimono dari Jepang, Hanbok dari Korea dan Ao Dai dari Vietnam.

Tunza Indonesia merupakan konferensi lingkungan internasional bagi anak-anak dan pemuda itu merupakan even yang dilangsungkan setiap dua tahun.
(D016)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011