Hal tersebut sesuai laporan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan yang mencatat hanya ada tambahan 4 kasus di seluruh provinsi pada hari ini, satu kasus di antaranya dari Kota Banjarmasin.
Meskipun hanya bertambah satu kasus COVID-19 ini, Ketua DPRD Kota Banjarmasin H Harry Wijaya tetap menyatakan daerahnya belum begitu aman dari penularan COVID-19 ini.
"Sebab angka kesembuhan pada hari ini juga tidak bertambah, artinya masih lebih 100 orang warga kita terpapar aktif COVID-19, di mana ini berpotensi menularkan ke lainnya lagi, jika tidak semua disiplin protokol kesehatan," ujarnya.
Baca juga: Kasus sembuh dari COVID-19 di Banjarmasin bertambah 181 orang
Baca juga: Tambah 2, kasus positif COVID-19 di Banjarmasin turun drastis
Dari catatan Dinkes Kalsel, pasien COVID-19 di Kota Banjarmasin masih 152 orang, termasuk tambahan satu hari ini.
Karena total kasus COVID-19 di Kota Banjarmasin selama pandemi ini sebanyak 21.246 orang terpapar, di mana sebanyak 20.496 orang berhasil sembuh dan sebanyak 598 orang harus meninggal dunia.
Ketua DPRD Kota Banjarmasin H Harry Wijaya pun meminta masyarakat yang belum divaksinasi agar segera, karena ini yang cukup efektif membuat kekebalan kelompok menahan penyebaran virus tersebut.
"Ikuti program pemerintah ini, karena dipastikan aman, terbukti efektif, demi keselamatan dan kesehatan bersama," ujar Politisi PAN ini.
Sementara itu, untuk data program vaksinasi COVID-19 dari Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin saat ini untuk dosis pertama sudah mencapai 89,56 persen dari 800 ribu lebih target sasaran.
Untuk capaian vaksinasi dosis kedua mencapai 70,03 persen dari target sasaran dan capaian vaksinasi dosis ketiga atau penguat mencapai 9,67 persen dari target sasaran tersebut.*
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 serentak di Kalimantan Selatan suntik 22.000 orang
Baca juga: 487 warga Kota Banjarmasin sembuh dari COVID-19 hari ini
Pewarta: Sukarli
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022
