Ramallah (ANTARA) - Komite Pemilihan Pusat Palestina pada Senin (21/3) mengecam Israel lantaran menangkap para calon peserta pemilihan dewan setempat di Tepi Barat.

Komite melalui pernyataan mengatakan bahwa penangkapan itu merupakan campur tangan terang-terangan dalam urusan dalam negeri Palestina dan meminta agar mereka segera dibebaskan.

Pada Senin militer Israel menangkap salah satu calon wali kota al-Bireh di Tepi Barat, Islam al-Taweel, sehingga totalnya menjadi tiga orang selama beberapa hari belakangan.

Belum ada pernyataan langsung dari militer Israel terkait penangkapan calon kepala daerah tersebut.

Putaran pertama pemilihan daerah Palestina berlangsung di 376 lokasi di Tepi Barat pada 11 Desember 2021.

Sementara, putaran kedua akan digelar pada 26 Maret tahun ini, menurut komisi terkait.

Sumber: Xinhua
Baca juga: PM Ishtaye: Israel gerogoti peluang pendirian negara Palestina
Baca juga: Indonesia kembali suarakan isu Palestina pada Sidang Ke-144 IPU
Baca juga: AWG galang dukungan untuk pembebasan tahanan perempuan Palestina

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2022