Madrid (ANTARA News) - Spanyol membatalkan Rabu rencana listing lotere nasional sangat besar bulan depan, yang dimaksudkan untuk mengumpulkan dana hingga 7,5 miliar euro (10 miliar dolar) guna mengisi kas negara yang menipis.

Penjualan lotere pada Oktober tersebut akan menjadi privatisasi terbesar dalam sejarah Spanyol, lapor AFP.

Penjualan itu merupakan bagian penting rencana pemerintah untuk menaikkan pemasukan dan membantu menghapus defisit tahunan dalam rekening negara, yang menciptakan keprihatinan mendalam menyangkut pasar global.

Namun gejolak pasar, yang sebagian besar terprovokasi kekhawatiran mengenai betapa lemahnya ekonomi zona euro membayarkan utang pemerintahnya, menjadikan penjualan lotere sebuah perjudian besar.

Pemerintah telah setuju pada 29 April untuk menjual hingga 30 persen kepemilikan lotere negara.

Situasi pasar sekarang sangat berbeda dengan situasi pasar pada waktu itu," kata kementerian keuangan dalam sebuah pernyataan.

Badan yang bertanggung jawab atas penjualannya, "dengan nasehat yang semestinya, mempertimbangkan bahwa kondisinya tidak tepat untuk menjamin pendapatan yang mencerminkan nilai "lotere tersebut," katanya.

"Pengoperasiannya dapat dipertimbangkan lagi jika situasi pasar menghendaki."

Pengunduran itu muncul kurang dari dua bulan sesudah pemerintah Sosialis memajukan penjualan  sebulan ke Oktober, sebelum tanggal pemilu 20 November Partai Sosialis diperkirakan secara luas akan kalah dari Partai Rakyat yang konservatif.

Penjualan tersebut secara resmi disetujui kabinet Jumat baru saja -- hanya lima hari sebelum pembatalan mengejutkan tersebut.

Listing saham di Loterias y Apuestas del Estado, organisator El Gordo, atau the Fat One, Christmas lottery yang terkenal negara itu, diperkirakan akan mendatangkan 6,5-7,5 miliar euro.

Partai Rakyat, yang sangat sukses dalam jajak pendapat, telah memperingatkan Selasa pihaknya akan menghentikan privatisasi besar lotere dan bandara nasional apabila berhasil meraih kemenangan dalam pemilihan umum.

"Privatisasi ini harus berhenti," kata Cristobal Montoro, koordinator ekonomi Partai yang namanya berada diantara mereka yang ditunjuk sebagai menteri keuangan mendatang apabila kaum Sosialis tersingkir.

Privatisasi akan berarti "menjual rugi aset negara," kata Montoro.

"Ini sama sekali tidak dapat diterima," tambahnya.

Pemerintah juga meluncurkan pada Juli proses untuk memprivatisasi 49 persen operator bandara AENA dan bandara Madrid serta Barcelona, yang diperkirakan akan mendatangkan paling sedikit 5,3 miliar euro.
 
Penjualan 90,5 persen bandara Madrid dan Barcelona dijadwalkan pada akhir November.

Pemerintah Spanyol tidak memberi jadwal waktu privatisasi AENA meskipun dikatakan pada Juli bahwa timing dan besarnya penjualan akan bergantung pada kondisi pasar agar bisa mencari nilai terbaik.

Sebagai tanda keprihatinan mendalam terkait ayunan liar di pasar saham, Spanyol dan Italia keduanya akan memperpanjang larangan penjualan jangka pendek (short-selling) atas saham perbankan dan asuransi yang berlaku sejak Agustus, kata supervisor pasar Eropa Rabu.

Dalam penjualan jangka pendek para investor pada dasarnya bertaruh agar harga jatuh. Mereka meminjam saham dari seorang pialang, menjualnya dan kemudian membelinya kembali dengan mengharapkan pada harga yang lebih murah untuk mengantungi selisih.

Spanyol telah berjanji akan mengurangi defisit publik tahunannya dari ekuivalen 9,2 persen dari produk domestik bruto tahun lalu menjadi 6,0 persen dari GDP tahun ini, 4.0 persen pada 2012 dan 3,0 persen -- batas UE -- pada 2013.

Spanyol kini berjuang mengumpulkan uang ekstra pada 2011 untuk memenuhi target tersebut -- meminta perusahaan supaya membayar cicilan pajak awal, menurunkan belanja negara atas obat-obatan dan merangsang pembelian rumah baru dengan potongan pajak.

Defisit tiap-tiap tahun mendesak naik utang secara keseluruhan, yang tumbuh menjadi 65,2 persen dari GDP sejak 30 Juni dari 57,2 persen setahun sebelumnya.

Bulan sebelumnya, pemerintah mengeluarkan reformasi konstitusional guna membatasi defisit anggaran mendatang dan mengekang akumulasi utang, mencoba untuk membuktikan tekadnya tidak akan pernah merosot ke dalam defisit lagi. (K004)

Penerjemah: Kunto Wibisono
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011