Hasil yang diperoleh oleh PT Tamaris Hidro adalah bahwa minat investor terhadap penawaran obligasi tersebut sangat tinggi. Sehingga obligasi tersebut mengalami oversubscribed
Jakarta (ANTARA) - Perusahaan holding investasi bidang energi milik Grup Salim PT Tamaris Hidro mengklaim penerbitan surat utang melalui Penawaran Umum Obligasi Tamaris Hydro I Tahun 2022 dengan nilai sebanyak-banyaknya Rp750 miliar tinggi peminat.

"Hasil yang diperoleh oleh PT Tamaris Hidro adalah bahwa minat investor terhadap penawaran obligasi tersebut sangat tinggi. Sehingga obligasi tersebut mengalami oversubscribed," kata Corporate Secretary Tamaris Hidro Priyo Kristanto dalam keterangan di Jakarta, Rabu.

Adapun kelebihan permintaan atau oversubscribed tersebut apabila dirinci yaitu untuk investor yang committed tercatat memesan obligasi sebesar Rp937,8 miliar, sedangkan investor yang uncommitted pemesanannya mencapai hingga Rp1,4 triliun.

Obligasi Tamaris Hydro I Tahun 2022 terbagi dalam tiga seri yaitu Seri A akan ditawarkan dengan tenor tiga tahun dengan indikasi kupon 5,35 persen hingga 5,5 persen dan nominal Rp200 miliar dan Seri B tenor lima tahun dengan indikasi kupon 6,25 persen hingga 6,75 persen dan nominal Rp250 miliar.

Sementara itu, untuk Seri C ditawarkan dengan tenor tujuh tahun dengan indikasi kupon 7 persen hingga 7,75 persen dan nominal Rp300 miliar.

Dana dari hasil Penawaran Umum Obligasi Tamaris Hydro I Tahun 2022 setelah dikurangi dengan biaya emisi akan digunakan untuk pelunasan sebagian fasilitas kredit sindikasi perseroan dan entitas anak.

Perseroan saat ini telah terlibat dalam program penambahan kapasitas listrik melalui 10 entitas anak yang bergerak dalam pengembangan energi mini hidro yaitu bidang Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTMH) yang tersebar di Indonesia.

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) telah memberikan peringkat triple A untuk Obligasi Tamaris Hydro I Tahun 2022 tersebut.

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi Obligasi Tamaris Hydro I Tahun 2022 adalah BCA Sekuritas, Bina Arta Sekuritas dan Indo Premier Sekuritas.

Sedangkan bertindak sebagai penjamin emisi adalah Nikko Sekuritas Indonesia. Sementara Bank BRI bertindak sebagai wali amanat.

Baca juga: Tamaris Hidro terbitkan obligasi Rp750 M dukung energi terbarukan

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2022