Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menargetkan 10 ribu pelaku ekonomi kreatif (ekraf) mendaftarkan diri dalam Program Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2022 dari enam subsektor, yaitu kuliner, kriya, fesyen, aplikasi, film, dan musik.

“Tinggal dua pekan lagi sampai 7 April 2022, ini harus menembus 10 ribu, karena target ini kita tetapkan terkait begitu banyak permintaan dari pelaku ekraf untuk mengikuti AKI,” kata Menparekraf secara virtual dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.

Sandiaga mendorong pemerintah daerah mengajak lebih banyak lagi pelaku ekraf berpartisipasi dalam ajang AKI 2022 karena hingga saat ini calon peserta yang telah mendaftar masih 4.328 orang.

Baca juga: Sandiaga komitmen perluas jaringan pembuat film melalui program FSM

Menurut dia, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai wadah pelaku ekraf telah membuka 97 persen lapangan kerja dan menggerakkan 65 persen dari ekonomi Indonesia.

Selain itu, sektor ekraf telah menyumbang lebih dari Rp1.100 triliun terhadap produk domestik bruto Indonesia pada tahun 2020 berdasarkan data Focus Economic Outlook 2020.

“Tahun lalu, kita keliling dan antusiasmenya luar biasa,” ujarnya.

Baca juga: Sandiaga Uno pastikan tatanan ekonomi baru berpihak kepada UMKM

Melalui AKI 2022 yang diadakan di 16 kabupaten/kota se-Indonesia diharapkan perluasan pasar di dalam negeri maupun luar negeri dapat tercapai sehingga penciptaan lapangan kerja semakin terbuka dan pemulihan ekonomi terwujud.

“Mari bersama ciptakan kolaborasi dan sukseskan AKI 2022 sebagai salah satu program prioritas Kemenparekraf (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) untuk bersama membangkitkan pariwisata dan ekonomi kreatif,” ungkap dia.

Direktur Kuliner, Kriya, Desain, dan Fesyen Kemenparekraf Yuke Sri Rahayu menambahkan bahwa pihaknya akan membuat sebuah komunitas ekraf bersama alumni AKI 2021 supaya produk lokal semakin berkembang dan mendunia.

Baca juga: Sandiaga: Kehadiran INACRAFT 2022 jadi langkah dorong sektor ekraf

Alumni AKI 2021 yang berkumpul di komunitas ekraf disebut akan diikutsertakan dalam beberapa Program Kemenparekraf, termasuk di bidang pemasaran domestik maupun luar negeri.

“Kita akan bekerja sama dengan beberapa stakeholders untuk kita ikutkan teman-teman ini (pelaku ekraf) di kelas UKM yang siap ekspor. Bentuk kerja samanya sedang kita drafkan dan mudah-mudahan dalam waktu tidak begitu lama kita bisa realisasikan,” ucap dia.

Kehadiran Program AKI 2022 dinyatakan sebagai keberlanjutan atas kesuksesan penyelenggaraan AKI 2021.

Bagi pelaku ekraf yang ingin mendaftarkan diri dapat mengakses laman website https://aki.kemenparekraf.go.id/.

Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022