Banda Aceh (ANTARA News) - Anggota Komisi VIII DPR, Sayed Fuad Zakaria, meminta Kementerian Agama agar memberitahukan sesegera mungkin ke setiap provinsi, terkait penambahan kuota calon jamaah haji (Calhaj) sebagai upaya menyerap seluruh jatah yang diberikan.

"Pemberitahuan adanya tambahan kepada seluruh daerah perlu dilakukan secepat mungkin sehingga seluruh kuota tambahan tersebut dapat diisi semua oleh daerah seperti jatah tambahan yang diberikan untuk Aceh pada musim haji 2011," kata Sayed di Banda Aceh, Minggu.

Ia menyampaikan hal tersebut usai menghadiri pelepasan kelompok terbang (Kloter) pertama Calhaj Embarkasi Banda Aceh di asrama haji provinsi setempat. Sebanyak 325 Calhaj Kloter Pertama asal Banda Aceh terbang melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar.

Dicontohkannya, jumlah kuota tambahan yang diberikan untuk Aceh sebanyak 1.152 orang, namun yang mampu diserap hanya 900 orang dan sisanya tidak bisa berangkat karena tidak melunasi BPIH.

Politisi Partai Golkar tersebut juga meminta Kemenag dapat menambah perpanjangan waktu agar seluruh Calhaj yang masuk nomor pelunasan dapat menuntaskan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) di bank penerima setoran.

"Artinya, jika penambahan kuota diberithaukan lebih awal dan waktu pelunasan juga diperpanjang satu pekan hingga delapan hari, maka seluruh kuota itu akan terakomodir semua," katanya.

Terkait daftar tunggu Calhaj Aceh ia mengatakan akan terus memperjuangkan di pusat, sehingga daftar tunggu di Aceh dapat berkurang minimal sekitar lima tahun.

"Kita akan perjuangkan penetapan kuota haji berdasarkan porposional daftar tunggu jamaah dapat dimplemntasikan segera oleh Kemenag sebagai upaya memotong antrean panjang daftar tunggu haji di masa mendatang," demikian Sayed.
(T.KR-IFL*A042)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011