Dalam unjukrasa itu, Aremania menuntut agar AFC menolak keputusan PSSI yang telah menunjuk M Nur sebagai pengelola tim berjuluk "Singo Edan" tersebut.
Koordinator unjukrasa, Ponidi menilai, keputusan PSSI menunjuk M Nur sebagai pengelola tim Arema, sangat tidak adil, sebab PSSI tidak melihat kondisi Arema yang sebenarnya.
Selain itu, belasan Aremania juga meminta agar AFC meneruskan masalah dualisme Arema ke lembaga tertinggi sepak bola dunia, atau FIFA, sehingga bisa mengetahui masalah kompetisi yang dijalankan PSSI itu tidak adil.
Sementara, menanggapi unjukrasa itu, perwakilan AFC yang dipimpin Manager Research and Assesment Profesional Football Project Department, Alisher Nikimbaev menilai, pihaknya tidak berkepentingan mengurusi internal di tubuh PSSI atau Arema karena kedatangan mereka adalah untuk meninjau kelayakan stadion. (ANT)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011
