Makassar (ANTARA News) - Panitia Penyelenggara Ibdah Haji (PPIH) membagikan sebanyak Rp114 miliar lebih kepada 15.264 orang Jamaah Calon Haji (JCH) Makassar yang masing-masing jamaah sebanyak 1.500 Saudi Arabian Riyal (SAR) atau Rp3.750 ribu.

"Setiap jamaah calon haji berhak mendapatkan uang saku (living cost) sebesar 1.500 Riyal atau Rp3.7 juta lebih untuk kurs Rp2.500 per satu riyalnya," ujar Humas Kantor Wilayah Kementrian Agama Sulawesi Selatan Muhammad Tonang di Makassar, Kamis.

Ia mengatakan, besaran uang saku atau living cost bagi JCH Makassar itu sebesar 45.792.000 SAR atau setara dengan Rp114 miliar lebih untuk nilai tukar riyal Rp2.500 per 1 SAR.

Pembagian mata uang Arab Saudi ini dibagikan kepada setiap jamaah Embarkasi Makassar sebelum meninggalkan tanah air untuk dibelanjakan di negeri tersebut selama melaksanakan ibadah haji.

"Uang sebesar 1.500 Riyal itu diperuntukkan bagi setiap JCH untuk kebutuhan hidup selama satu bulan menunaikan ibadah haji di Arab Saudi," katanya.

Selain membagikan uang saku kepada setiap JCH, pembagian uang saku tambahan kepada JCH juga dilakukan kepada kepada pimpinan regu dan ketua rombongan.

Setiap satu kelompok terbang (kloter) yang berjumlah sekitar 360 JCH dibagi dalam delapan ketua rombongan dan 32 ketua regu.

Khusus untuk ketua rombongan, PPIH memberikan dana tambahan sekitar 300 SAR atau setara dengan Rp6 juta untuk delapan orang JCH. Sedangkan untuk pimpinan regu akan diberikan 200 SAR yang setara dengan Rp16 juta kepada 32 JCH.

"Jumlah kloter Embarkasi Makassar sekitar 46 sehingga totalnya menjadi Rp276 juta untuk ketua rombongan, sedangkan untuk ketua regu sebanyak Rp736 juta," ucapnya.

Menurutnya, pemberian tambahan uang saku kepada setiap pimpinan rombongan dan regu itu dilakukan karena memiliki tanggung jawab yang cukup besar terhadap jamaah lainnya, sehingga diberikan uang saku tambahan.

Tahun ini, kata dia jumlah calhaj yang berangkat melalui Embarkasi Sultan Hasanddin Makassar yakni 16.510 orang. Namun, yang mendapatkan living cost hanya 15.264 orang, selebihnya JCH asal Gorontalo 1.016 jamaah dan sudah diberikan di daerah asalnya. (ANT)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011