vaksinasi serentak gabungan dengan 34 provinsi
Jakarta (ANTARA) - Kepala Polisi Republik Indonesia, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, menargetkan sedikitnya satu juga warga negara Indonesia (WNI) dapat layanan vaksin melalui program Vaksinasi Polri Presisi Serentak, Selasa.

"Kita melaksanakan vaksinasi serentak gabungan dengan 34 provinsi, target minimal hari ini di angka satu juta seratus," kata Listyo saat menyambangi gerai vaksin di Universitas Tri Sakti, Grogol, Jakarta Barat.

Menurut Listyo, target tersebut harus tercapai agar kekebalan tubuh masyarakat semakin meninggi menjelang Ramadhan hingga perayaan Idul Fitri tahun ini.

Dia memperkirakan aktivitas warga akan meningkat terutama saat masa mudik tahun ini dan hal ini dapat dipastikan terjadi karena pemerintah sudah membuka pintu bagi masyarakat untuk itu.

"Diperkirakan sampai kurang lebih ada 70 sampai 80 juta masyarakat yang melaksanakan mudik. Tentunya ini adalah angka yang sangatlah besar," katanya.

Baca juga: Polda Jateng gelar Vaksinasi Presisi Serentak di 53 titik

Dengan tingginya percepatan vaksin tahap satu, dua, tiga atau penguat (booster) menjelang Ramadhan, polisi berpangkat bintang empat itu meyakini bahwa sebaran kasus akan terkendali pasca Lebaran nanti.

Lebih lanjut, Listyo sendiri mengapresiasi kinerja jajarannya di wilayah DKI lantaran capaian vaksinasinya saat ini sudah di atas 100 persen.

Oleh karena itu, dia menetapkan target kepada Polda Metro Jaya untuk memvaksin 110.000 warga dalam program itu pada hari ini.

"Saya harap program ini di DKI Jakarta dan provinsi lain bisa berjalan dengan maksimal demi meningkatkan kekebalan tubuh warga dan pengendalian jumlah kasus," demikian Kapolri Listyo.

Pewarta: Walda Marison
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022