Cara kita beradaptasi terhadap perubahan iklim dengan menyesuaikan pola tanam, waktu tanam dan jenis tanaman
Magelang (ANTARA) - Sekolah Lapang Iklim (SLI) bagi petani sayur-mayur di Desa Sukomakmur  Kecamatan Kajoran Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, yang diselenggarakan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), mewarnai peringatan Hari Meteorologi Dunia 2022 di lereng Gunung Sumbing.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati di Magelang, Rabu, mengatakan SLI telah dilaksanakan sejak tahun 2011 sehingga kegiatan ini bukan hanya untuk memperingati Hari Meteorologi Dunia tetapi benar-benar hal yang rutin dilakukan.

Baca juga: Petani dan nelayan kelompok paling terdampak fenomena perubahan iklim

Ia menyampaikan hal tersebut usai menanam loncang (daun bawang) bersama Anggota Komisi V DPR RI Sudjadi dan puluhan petani peserta SLI di Desa Sukomakmur Kecamatan Kajoran Kabupaten Magelang.

Dwikorita menyampaikan sampai saat ini sekitar 22.500 petani dan nelayan telah mengikuti SLI.

Ia menuturkan kebetulan kegiatan ini bertepatan dengan Hari Meteorologi Dunia untuk adaptasi terhadap perubahan iklim.

Baca juga: BMKG tingkatkan pemahaman tentang cuaca dan iklim lewat Sekolah Lapang

"Cara kita beradaptasi terhadap perubahan iklim dengan menyesuaikan pola tanam, waktu tanam dan jenis tanaman," katanya.

Dwikorita menjelaskan SLI memberikan pemahaman kepada para petani untuk lebih mengenali cuaca. Dengan memahami kondisi cuaca petani bisa melakukan analisis kapan saatnya tanaman aman untuk ditanam dan kapan saatnya tanaman itu tepat untuk dipanen.

Baca juga: Konsepsi NTB gelar Sekolah Lapang Iklim di Sembalun Lombok Timur

"Jadi untuk mengetahui tepatnya kapan menanam, kapan memanen dan memahami bagaimana jenis tanaman yang tepat atau pola tanam yang tepat," katanya.

Ia menuturkan berdasarkan pengalaman penyelenggaraan SLI, produktivitas panen petani meningkat rata-rata 30 persen, bahkan saat musim kemarau panjang di masa elnino mereka tidak gagal panen, tetap bertahan dan meningkat produktivitasnya. 

Baca juga: Sekolah lapang iklim solusi adaptasi perubahan cuaca sektor pertanian

Baca juga: BMKG sebut Provinsi Jambi masuk musim kemarau pada awal Juni

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022