"Sebagai kader saya harus tunduk, patuh, dan tegak lurus mendukung keputusan ketua umum," kata Lucy Kurniasari melalui siaran persnya di Surabaya, Kamis.
Menurut dia, keputusan tersebut selayaknya harus dipandang sebagai yang terbaik untuk mengembalikan kejayaan Partai Demokrat, khususnya di Jawa Timur.
"Pilihan saya kepada Bayu Airlangga pada Musda Jatim saat itu merupakan bagian dari demokrasi. Namun perbedaan pilihan bukan membuat jarak dan terkotak-kotak. Mari bersama-sama demi kejayaan partai," kata dia.
Untuk itu, lanjut dia, sudah saatnya melakukan konsolidasi dan rekonsiliasi untuk menyongsong tahun politik. "Mari bersatu untuk mencapai kemenangan Partai Demokrat di tahun 2024," ujar dia.
Ketua Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat Herman Khaeron sebelumnya membenarkan Emil Dardak telah selesai menandatangani berita acara penetapan di Jakarta.
Selanjutnya, kata dia, Emil Dardak yang juga Wakil Gubernur Jatim tersebut diberikan waktu 14 hari untuk menyusun kepengurusan. "Nanti Surat Keputusan akan dikeluarkan setelah pengurus terbentuk," katanya.
Sementara itu, Emil Dardak ketika dihubungi membenarkan dirinya telah ditetapkan sebagai orang nomor satu di Partai Demokrat Jatim. "Iya sudah. Terima kasih dan mohon restunya," kata suami Arumi Bachsin tersebut.
Baca juga: Pengurus DPP: AHY tetapkan Emil Dardak jabat ketua Demokrat Jatim
Baca juga: AHY galang dukungan dari pemilih muda untuk Pemilu 2024
Baca juga: AHY dan Paloh bahas peluang berkoalisi di Pemilu 2024
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2022
