Kerjasama ditandatangani oleh Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini dengan Direktur Utama PT Rintis Sejahtera Iwan Setiawan dan disaksikan oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia Ardhayadi Mitroatmodjo, Direktur Direktorat Akunting dan Sistem Pembayaran BI Ronald Waas serta Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA) Jahja Setiatmadja.
"Penguatan jaringan ini akan mendorong pertumbuhan transaksi nasabah melalui jaringan elektronik Bank Mandiri dan dapat pula meningkatkan efisiensi dalam bertransaksi," kata Zulkifli Zaini di Jakarta, Selasa.
Dikemukakan, sampai akhir September 2011, jaringan ATM Bank Mandiri telah mencapai 8.993 unit, yang terkoneksi ke lebih dari 21.000 jaringan ATM Link, 30.000 jaringan ATM Bersama dan lebih dari 1,7 juta ATM VISA Internasional seluruh dunia.
Zulkifli mengatakan, penambahan jaringan ATM yang terus dilakukan Bank Mandiri telah mampu meningkatkan transaksi mencapai 454 juta transaksi hingga Agustus 2011 atau tumbuh 19 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
"Melalui kerjasama kerjasama yang baru ini, nasabah Bank Mandiri nantinya akan dapat bertransaksi tarik tunai, cek saldo dan transfer antar bank di lebih dari 22 ribu ATM yang terhubung melalui jaringan ATM PRIMA, termasuk di lebih dari tujuh ribu ATM BCA," ujar dia.
Secara total, lanjut dia, penguatan jaringan ATM Mandiri akan mencapai 40 ribu ATM, baik yang terhubung melalui Jaringan ATM PRIMA, Link, maupun ATM Bersama yang tersebar di seluruh Indonesia. Sebaliknya nasabah ke-48 bank peserta anggota Jaringan ATM PRIMA pun dapat melakukan transaksi serupa di ATM Mandiri.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menambahkan, penandatanganan Nota Kesepahaman ini menjadi awal kerjasama yang baik bagi perusahaan.
"Kerjasama ini tentu akan memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi Nasabah," ujar dia seraya menambahkan BCA merupakan founding member Jaringan PRIMA yang mengelola shared-ATM jaringan BCA.
Sementara, Direktur Utama Rintis Sejahtera Iwan Setiawan menyampaikan apresiasi kepada Bank Mandiri karena telah bergabung ke dalam jaringan PRIMA sebagai bank peserta yang ke-49.
Ia mengatakan, langkah Bank Mandiri ini dapat menciptakan sinergi daya saing perbankan nasional, back-up pelaku sistem pembayaran yang berlapis dan mendorong kemitraan yang kuat dalam menghadapi persaingan regional maupun global.
"Salah satu faktor penting landasan kolaborasi para pemangku kepentingan sistem pembayaran adalah, pentingnya konsensus untuk menjaga iklim persaingan yang sehat antar pelaku industri sistem pembayaran berdasarkan tata kelola industri (Good Industry Governance) dan UU Persaingan yang berlaku," katanya.
(ANTARA)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
