Jakarta (ANTARA) - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Reisa Broto Asmoro menegaskan pentingnya vitamin untuk kesehatan tubuh demi melindungi diri dari serbuan penyakit.

"Penting banget merawat diri dari sisi menjaga makanan, minuman, vitamin yang dikonsumsi," kata Reisa dalam gelar wicara daring, Jumat.

Baca juga: Jubir: Ayo vaksin, 78 juta orang sudah divaksinasi dan aman

Terdapat dua jenis vitamin, yakni yang larut lemak dan vitamin larut air. Vitamin larut lemak berupa vitamin A, D, E, dan K. Sedangkan, yang larut air ialah vitamin B dan C.

Vitamin larut air tidak disimpan di dalam tubuh, melainkan akan dibuang melalui ginjal. Oleh karenanya vitamin ini harus dikonsumsi setiap hari.

Proses mencuci hingga memasak dapat menghilangkan zat gizi dan vitamin yang ada dalam sebuah makanan. Proses menggoreng, misalnya, yang panas bisa membuat vitamin menjadi hilang. Oleh karena itu, Reisa mengatakan ada berbagai solusi yang bisa dimanfaatkan untuk memastikan asupan vitamin untuk tubuh terpenuhi.

Vitamin tak hanya bisa didapatkan tak hanya dari makanan seperti buah dan sayur, tetapi melalui suplemen oral maupun infus vitamin yang disuntikkan langsung ke dalam sirkulasi tubuh.

Reisa juga mengingatkan pentingnya vaksinasi untuk melindungi manusia dari penyakit berbahaya.

Baca juga: Hoaks! Konsumsi vitamin C berlebihan tidak akan merusak ginjal

Vaksinasi atau imunisasi adalah memasukkan komponen virus atau bakteri untuk membentuk kekebalan. Sehingga, risiko seseorang untuk terinfeksi jadi berkurang, begitu pula risiko keparahan penyakit bila terinfeksi.

Peran vaksin di tengah pandemi dirasakan betul untuk membantu memutus mata rantai penularan sehingga penyakit bisa betul-betul hilang dari muka bumi.

Ia mengajak para orangtua untuk memastikan anak-anak mendapatkan imunisasi secara lengkap sebagai cara melindungi buah hati. Sebab, pertumbuhan anak dapat terganggu bila sering terinfeksi penyakit.

Imunisasi tak hanya penting untuk individu yang mendapat imunisasi, tapi bermanfaat dalam membentuk kekebalan kelompok, melindungi orang-orang di sekitar.


Baca juga: Mana yang lebih efektif, injeksi vitamin atau suplemen oral?

Baca juga: Suplemen vitamin E bantu tingkatkan sel B dan T

Baca juga: Pakar ungkap kiat aman konsumsi vitamin D3 1000 IU per hari

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022