Ambon (ANTARA) - Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi sebuah kapal yacht berpenumpang dua orang warga negara asing asal Australia di sekitar perairan Pulau Teor, Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku sekitar pukul 01:46 WIT.

"Dua penumpang kapal berukuran kecil ini adalah Smith Warren Ashley (63) dan rekannya Mrakas Chrisropher (61)," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon, Mustari di Ambon, Sabtu.

Kapal yacht yang digunakan dua warga negara asing tersebut dilaporkan mengalami mati mesin dan terdampar sampai di sekitar Perairan Pulau Teor, Kabupaten SBT (Maluku).

Baca juga: Danlantamal V apresiasi penyelamatan ABK oleh Kapal Australia

Menurut dia, mereka sebenarnya bertolak dari Sorong, Provinsi Papua Barat sejak 29 Maret 2022 sekitar pukul 08:46 WIT dan menuju Australia.

"Awalnya kami menerima informasi dari profesional guide bernama Ponsiwus Mesak Rahwarin pukul 16:32 WIT," ucap Mustari.

Menerima informasi tersebut, Tim SAR gabungan bergerak dari dermaga Tual menuju lokasi kejadian dengan menggunakan KN SAR Abimanyu.

Setibanya di lokasi kejadian 2 WNA bersama kapal yang ditumpanginya berhasil dievakuasi dibawa menuju Pelabuhan Tual.

Dia menambahkan, dengan dievakuasinya korban dalam keadaan selamat maka operasi pencarian selesai.

Baca juga: Dua orang hilang dalam kecelakaan kapal di Batam
 
Smith Warren Ashley (63) dan Mrakas Chrisropher (61) berhasil dievauasi tim SAR gabungan ke Pelabuhan Tual setelah kapal yacht yang digunakan berlayar dari Sorong (Papua Barat) menuju Australia mengalami mati mesin dan terdampar di perairan Pulau Teor, Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku. (1/4/foto Basarnas) (ANTARA/HO/Basarnas Ambon)

Pewarta: Daniel Leonard
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022