Jakarta (ANTARA) - Petinju asal Amerika Serikat (AS) Errol Spence Jr mengatakan siap "comeback" dan menambah koleksi gelar juara dunia kelas welter (66,6kg) saat berhadapan dengan Yordenis Ugas dalam duel unifikasi di AT&T Stadium, Arlington, Texas, pada 16 April.

Spence Jr memang telah lama absen naik ring karena cedera mata. Bahkan dia harus naik meja operasi dan terpaksa batal bertarung menghadapi petinju legendaris asal Filipina, Manny Pacquiao pada 21 Agustus 2021.

Kali terakhir dia melakoni pertandingan adalah saat menang angka atas Danny Garcia di AT&T Stadium, Arlington, 5 Desember 2022.

Baca juga: Usyk akan ulangi tanding dengan Joshua di Arab Saudi

Kini, petinju berpostur 177cm itu menyatakan kesiapannya untuk "comeback" menjadi yang terbaik di divisi welter. Salah satu langkah adalah dengan merebut titel WBA Super milik Ugas.

"Kamp pelatihan sangat bagus. Saya memiliki 'sparring partner' yang hebat dan kami fokus. Saya memiliki ahli gizi dan itu membuat saya jauh lebih mudah untuk mengurangi berat badan,” kata Spence Jr seperti dilansir laman resmi WBA, Minggu.

Petinju yang kini menyandang titel IBF dan WBC itu dengan penuh kepercayaan diri mengatakan mampu mengalahkan lawannya pada pertandingan nanti.

"Saya berada dalam kondisi 100 persen. Secara fisik saya tajam dan semuanya terasa sangat teratur," ujar petinju yang memiliki rekor tak terkalahkan dalam 27 pertandingan dan 21 di antaranya diraih dengan hasil knockout (KO).

Baca juga: Kambosos dan Haney berebut juara dunia sejati kelas ringan Juni nanti

Spence Jr bakal mengerahkan semua kemampuan terbaik dan telah menyiapkan berbagai strategi untuk bisa meraih kemenangan pada pertandingan nanti.

“Saya memiliki segalanya di gudang senjata saya. Apa pun yang dibawa Ugas, saya siap untuk itu. Saya akan mendikte kecepatan dan mengontrol segalanya. Saya membuatnya melawan pertarungan saya," kata Spence Jr.

Petinju yang memiliki julukan The Truth itu memang lebih diunggulkan daripada Ugas. Meski begitu, tak menutup kemungkinan Ugas justru membalikkan keadaan.

Petinju asal Kuba tersebut pada laga terakhir sukses menang angka dari Manny Pacquiao, tepatnya di T-Mobile Arena, Las Vegas, 21 Agustus 2021. Dia juga memiliki rekor bertanding 27 (12 KO)-4-0.

Baca juga: Petinju Hero Tito meninggal dunia setelah koma selama lima hari

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2022