"Kami saat ini masih melakukan penyelidikan terkait kasus itu," kata Kapolsek Nusa Penida, AKP I Ketut Sutaman, Minggu.
Bahkan kini korban sudah di bawah ke RS Sanglah untuk di optopsi untuk mengetahui penyebab kematianya.
I Komang Sudiarta (28), salah seorang karyawan Hotel Coconut mengatakan, pada awalnya mayat yang mengambang di perairan Jungut Batu itu tidak diketahui identitasnya.
Korban sendiri adalah dokter ahli bedah yang selama ini tinggal di perumahan Candra Asri Nomor 1 Batubulan, Gianyar.
Korban yang kelahiran 13 Desember 1959 tersebut menginap di Hotel Cocounut Lembongan bersama sang istri.
Korban menurut Sudiarta, mendaftarkan diri ke hotel itu pada pukul 11.30 WITA Jumat (14/10) dan rencananya akan keluar pada Sabtu (15/10).
Hanya saja tanpa diketahui korban kemudian pergi mandi sendiri di laut. Bahkan saat kejadian sang istri sempat menunggu korban untuk keluar.
Begitu mendengar ada orang mati mengambang dan ternyata suaminya istrinya pun langsung menyusul ke Sanglah.
Maklum saat itu korban sudah langsung dilarikan ke RS Sanglah Denpasar.
Awalnya korban dikenal sebagai Mr X dan ditemukan pukul 13.30 WITA di perairan Tangjung Sanghyang, Lembongan, Sabtu (16/10) lalu.
Saat ditemukan korban sudah tewas dalam kondisi mengapung dengan menggunakan celana pendek warga merah.
Bendesa Agat Jungut Batut, I Ketut Gunarsa, mengakui korban diketahui adalah warga asing sementara namanya belum diketahui.
Bahkan menurut Gunarsa korban juga mengalami luka pada bagian kepala.
"Saat ditemukan tidak menggunakan baju," ujarnya.
Korban sendiri sempat diketahui hendak mandi oleh salah satu warga yang bernama Ketut Selamat alias Kedeng 35 asal banjar Kaja Lembongan.
Bahkan Kedeng mengaku sempat melihat korban hendak mandi di pantai dengan mempergunakan celana parasut merah sendirian.
Kemudian korban langsung mendi di pantai. Selanjutnya saksi pulang ke rumahnya, ternyata tidak lama lagi ditemukan ada korban tewas dengan ciri cirri seperti itu. (ANT)
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011
