Jakarta (ANTARA) - Industri makanan China mencatatkan ekspansi yang stabil dalam hal produksi dan penjualan pada dua bulan pertama tahun 2022 ini, demikian menurut data dari Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China.

Hasil produksi industri bernilai tambah dari sektor pertanian dan pengolahan makanan sampingan naik 6,5 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada periode tersebut, sementara sektor manufaktur makanan naik 7,4 persen secara tahunan (year on year/yoy), papar pihak kementerian.

Sektor produksi wine, minuman dan teh olahan mencatatkan peningkatan nilai tambah industri sebesar 15,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Pada periode Januari-Februari, penjualan ritel biji-bijian, minyak dan makanan mencapai 310,26 miliar yuan (1 yuan = Rp2.257), naik 7,9 persen (yoy), sedangkan penjualan ritel minuman dan tembakau serta alkohol masing-masing naik 11,4 persen dan 13,6 persen.
 

Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2022