Jakarta (ANTARA) - Kepala Biro Komunikasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, I Gusti Ayu Dewi Hendriyani, mengatakan sumber daya manusia sektor pariwisata diminta lebih unggul, kompeten, dan mampu beradaptasi seiring kebangkitan ekonomi baru.

“Lulusan Poltekpar (Politeknik Pariwisata) di bawah Kemenparekraf sangat mumpuni terkait hal ini,” ujar dia dalam Weekly Press Briefing, Jakarta, Senin.

Sebagai lulusan Poltekpar Bali, dianggap perguruan tinggi tersebut mendidik para mahasiswa untuk memiliki mental yang sangat baik dalam memberikan pelayanan dan hospitality (keramahan) sesuai kompetensi program studi (prodi) pilihan setiap pelajar.

Saat ini, prodi Manajemen Tata Boga atau Kuliner disebut kian diminati oleh para mahasiswa karena bidang makanan dan minuman berpotensi membangkitkan perekonomian dengan membuka lapangan kerja maupun peluang usaha.

Untuk prodi kedua yang paling diminati ialah usaha jasa perhotelan atau Diploma 4 (D4) Manajemen Administrasi Perhotelan.

“Saya sendiri lulusan dari prodi tersebut. Lulusan prodi ini bisa bekerja di bidang perhotelan seperti tata boga, tata hidangan, divisi kamar, marketing, akuntansi, dan semua lini yang ada di hotel,” ungkapnya.

Adapun prodi ketiga yang sangat digemari yaitu D4 Kepariwisataan atau Manajemen Pariwisata.

Dalam hal ini, Dewi mengajak siapa saja yang hendak membangun sektor pariwisata di daerahnya masing-masing, maka dapat memiliki prodi tersebut.

Terakhir, ia menilai D4 Manajemen Event dan MICE (Meetings, Incentives, Conferencing, Exhibitions) juga akan berkembang menimbang pariwisata berbasis event kian menjamur.

“Bagi teman-teman yang ingin meningkatkan kompetensi di bidang pariwisata dan hospitality, kami rekomendasikan mendaftar dan kuliah di Poltekpar aja,” kata Dewi.

Kepala Pusat Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenparekraf, Faisal, mengemukakan 70 persen lulusan Poltekpar di bawah naungan Kemenparekraf terserap untuk bekerja dan 30 persen memilih berwirausaha dari total 3.500 lulusan setiap tahun di enam Poltekpar.

“Fokus dari mahasiswa kami memang lebih prioritas untuk bekerja di luar negeri. Kami terus lakukan komunikasi dengan berbagai pihak, salah satunya dengan (negara) Jerman yang saat ini sangat membutuhkan tenaga kerja dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” ucap Faisal.

Seperti diketahui, enam Poltekpar naungan Kemenparekraf sedang membuka pendaftaran untuk calon mahasiswa baru dari seluruh wilayah Indonesia yang bisa didaftarkan melalui website https://sbmptnp.kemenparekraf.go.id/.

Ke-6 poltekpar itu ialah Poltekpar NHI Bandung, Poltekpar Bali, Poltekpar Makassar, Poltekpar Medan, Poltekpar Palembang, dan Poltekpar Lombok.

Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2022