Sidney (ANTARA) - Kepolisian Australia pada Selasa menemukan jasad warga negara Inggris dan anak laki-lakinya berusia sembilan tahun yang tewas dalam bencana longsor di jalur pendakian taman nasional Blue Mountains dekat Sidney.

Seorang perempuan berusia 50 tahun dan seorang pemuda berusia 14 tahun masih kritis setelah menjalani operasi, sementara seorang gadis berusia 15 tahun dirawat di rumah sakit, kata kepolisian negara bagian New South Wales.

Kelima orang itu adalah satu keluarga yang tengah berlibur di Australia. Mereka sedang berjalan di semak-semak di Air Terjun Wentworth pada Senin sore ketika batu-batu berjatuhan dan menimpa empat orang dari mereka, dua di antaranya tewas.

Para penyelamat memerlukan waktu lebih dari satu jam untuk mencapai lokasi kejadian dan sebuah helikopter digunakan untuk mengangkut korban, kata media.

Blue Mountains dikunjungi 4 juta wisatawan per tahun, paling banyak di antara taman-taman nasional Australia.

Wilayah timur Australia telah diguyur hujan lebat yang memicu banjir bandang dan tanah longsor. Kota Sidney tercatat mengalami bulan Maret terbasah dalam sejarah.

Jalur setapak di lokasi kejadian kini ditutup sampai ada pemberitahuan. Jalur itu mendapat inspeksi rutin beberapa hari lalu, kata Dinas Taman Nasional dan Alam Liar New South Wales (NPWS) dalam pernyataan.

"Sayangnya, tidak mungkin untuk memprediksi dan menghilangkan semua risiko alam seperti longsoran batu, yang bisa terjadi sewaktu-waktu di seluruh negara bagian," kata juru bicara NPWS.

Sumber: Reuters
Baca juga: Banjir dan Longsor Pengaruh Badai Tropis di Australia
Baca juga: Kota-kota banjir di Australia bersiap hadapi lebih banyak hujan
Baca juga: Banjir di Australia, seorang pria bergantung 6 jam di pohon

 

Penerjemah: Anton Santoso
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2022