Jakarta (ANTARA News) - Melihat kondisi pasar yang tidak menentu, PT Bumi Resources Tbk (BUMI), menunda pelepasan 75 persen saham PT Bumi Resources Mineral Tbk (BRMS).

Hal itu diungkapkan Senior Vice President Investor Relations - Corporate Secretary BUMI Dileep Srivastava di Jakarta, Senin.

Dileep menambahkan perseroan mengganggap tidak dilanjutkannya rencana divestasi 75 persen saham anak usahanya tersebut sebagai langkah yang tepat.

"Setelah kondisi pasar global kembali normal, perseroan akan mempertimbangkan untuk melanjutkan kembali rencana divestasi ini," ulasnya.

Langkah ini, lanjutnya, diambil untuk kepentingan terbaik para pemegang saham dan untuk menghindari risiko menghadapi keadaan yang tidak menguntungkan mengingat lingkungan pasar yang sensitif saat ini.

"Oleh karenanya, kami bermaksud menghapus `penjualan saham BRM` dari agenda RUPS yang saat ini dijadwalkan dilaksanakan pada 21 Oktober 2011," terangnya.

Sebelumnya, sebagai induk usaha, BUMI berencana menjual sahamnya di Bumi Resources Minerals. Untuk itu, perseroan akan meminta persetujuan kepada pemegang sahamnya melalui RUPSLB pada 21 Oktober 2011 mendatang.

Pada RUPS itu juga, BUMI akan meminta izin rencana perseroan membeli kembali (buyback) sebanyak 780 juta saham atau sekitar 3,75 persen dari modal saham yang ditempatkan dan disetor penuh perseroan.

(KR-IAZ)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011