Jakarta (ANTARA) - Tim nasional Indonesia bertekad menaklukkan Kamboja pada laga pamungkas mereka di Grup A Piala Futsal AFF 2022 yang digelar di Bangkok, Thailand, Rabu (6/4), demi mengunci satu tempat di semifinal.

"Kami fokus menatap laga itu," ujar asisten pelatih tim nasional futsal Indonesia Sayan Karmadi kepada Antara, ketika dihubungi dari Jakarta, Selasa.

Staf pelatih, dia melanjutkan, akan melakukan evaluasi bersama tim beberapa jam sebelum pertandingan, Rabu (6/4).

Hal itu karena skuad "Garuda" fokus untuk memulihkan kondisi fisik pada Selasa (5/4) malam setelah bertarung melawan Thailand. Laga kontra Thailand itu sendiri berakhir imbang 2-2.

Baca juga: Buang keunggulan dua gol, Indonesia ditahan imbang 2-2 oleh Thailand

"Malam ini kami me-'recovery' anak-anak. Besok baru kami melakukan evaluasi," tutur Sayan.

Timnas futsal Indonesia kini berada di posisi kedua klasemen sementara Grup A Piala Futsal AFF 2022 dengan koleksi tujuh poin dari tiga laga.

Dari tiga laga itu, Indonesia mencatatkan dua kemenangan yakni atas Brunei Darussalam (dengan skor 12-0) dan Malaysia (5-1) serta satu kali seri dengan skor 2-2 saat bersua Thailand, Selasa (5/4).

Baca juga: Indonesia remukkan Brunei Darussalam 12-0 di Piala Futsal AFF
Baca juga: Indonesia tundukkan Malaysia 5-1 jaga peluang ke semifinal Futsal AFF


Jumlah poin Indonesia sejatinya sama dengan Thailand, tetapi skuad "Gajah Putih" unggul selisih gol sehingga berada di puncak klasemen.

Dengan demikian, Indonesia akan memastikan satu tempat di semifinal jika berhasil menundukkan lawan terakhirnya di Grup A, Kamboja, pada Rabu (6/4).

Satu slot babak empat besar lain diperebutkan Thailand dan Malaysia yang akan bertarung pada hari yang sama. Malaysia sendiri bertengger di peringkat ketiga Grup A dengan enam poin dari tiga pertandingan.

Adapun dua tim lain di Grup A yakni Kamboja dan Brunei Darussalam sudah dipastikan tersingkir dari kompetisi lantaran belum mendapatkan satu poin pun.

Baca juga: Pelatih akui kondisi fisik pengaruhi Indonesia saat hadapi Thailand
 

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022