Jakarta (ANTARA) - Volume penjualan ponsel pintar (smartphone) di China turun pada Februari 2022, terimbas oleh wabah sporadis COVID-19, berdasarkan sebuah laporan industri.

Sekitar 23,48 juta ponsel pintar terjual pada Februari, turun 20,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy), menurut laporan perusahaan riset dan konsultan CINNO Research.

Secara bulanan, volume penjualan di industri ini merosot 24 persen dari Januari, ungkap laporan tersebut.

Lima merek teratas menunjukkan penurunan penjualan mereka dibanding bulan sebelumnya. Produsen ponsel pintar dalam negeri Oppo masih menjadi penjual teratas selama periode tersebut, dan Honor mengambil alih posisi Vivo di peringkat kedua dengan lonjakan 141,6 persen (yoy).

Apple menduduki peringkat ketiga dengan penjualan turun 4 persen dari setahun sebelumnya, disusul oleh Vivo dan Xiaomi, urai laporan itu.
 

Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2022