Jakarta (ANTARA) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Barat menjaring delapan orang yang terdiri dari dua manusia "silver", dua pengemis, dan empat pengamen di kawasan Taman Sari, Kamis malam.

Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka operasi penertiban penyakit masyarakat dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) selama Ramadhan.

Baca juga: Tujuh PMKS terjaring operasi penertiban di Pademangan Jakarta Utara

"Kita jaring manusia silver, pengemis dan pengamen malam ini," kata Kepala Satpol PP Kecamatan Taman Sari, Edison Butarbutar.

Edison mengatakan petugas menjaring para PMKS itu pada empat lokasi, yakni Jalan Mangga Besar Raya, Jalan Gajah Mada, Jalan Hayam Wuruk, dan kawasan Kota Tua.

Edison mengaku tidak ada perlawanan yang dilakukan para PMKS saat diamankan petugas. Hal tersebut dikarenakan petugas Satpol PP melakukan pendekatan yang humanis.

Baca juga: Satpol PP Jakbar dalam operasi penertiban PPMKS akan incar koordinator

Edison melanjutkan para PMKS yang terjaring akan mengikuti tes kesehatan guna memastikan terpapar COVID-19 atau tidak.

Jika terpapar, PMKS diarahkan untuk isolasi, sedangkan jika mereka tidak terpapar akan disalurkan ke Dinas Sosial untuk mengikuti pembinaan.

Edison memastikan kegiatan penjaringan PMKS tersebut akan dilakukan secara rutin selama Ramadhan.

"Kita pastikan operasi itu akan terus berlangsung selama bulan Ramadhan demi menciptakan ketentraman warga," ujar dia.

Baca juga: Operasi PSBB, Jakut paling banyak jangkau PMKS dan orang berkerumun

Pewarta: Walda Marison
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2022