"Ada tiga buku yang saat ini tengah dikerjakan. Tapi saya tidak tahu pasti yang mana yang akan terbit duluan," ujar perempuan yang dikenal dengan sebutan Ayu Utami ini, saat ditemui ANTARA di Jakarta, Jumat malam.
Tiga buku yang dimaksud Ayu adalah seri lanjutan dari Roman Misteri - Seri Bilangan Fu pertama Manjali dan Cakrabirawa, sedangkan dua buku lainnya bukan novel melainkan biografi tematis.
"Semoga bisa diterbitkan pada paruh pertama 2012," kata dia lagi.
Meski seri lanjutan Roman Misteri - Seri Bilangan Fu, lanjut Ayu, novel terbarunya itu bisa berdiri sendiri tanpa harus membaca buku sebelumnya. Ayu mengaku buku seperti layaknya serial Lima Sekawan karya Enid Blyton, namun mempunyai pangsa pasar yang berbeda.
"Jika Lima Sekawan untuk konsumsi pelajar SMP hingga SMA awal. Sedangkan buku saya lebih diperuntukkan untuk konsumsi siswa SMA akhir dan mahasiswa karena ada seks dan percintaan," sebut penulis yang novelnya sudah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa ini.
Ayu memulai karirnya sebagai jurnalis di berbagai media sebelum menjadi penulis novel. Nama Ayu Utami melambung sejak novelnya Saman memenangkan sayembara mengarang Dewan Kesenian Jakarta pada 1998 yang dalam waktu tiga tahun Saman terjual 55 ribu eksemplar.
Dia juga mendapat Prince Claus Award 2000 dari Prince Claus Fund, yayasan yang mempunyai misi mendukung dan memajukan kegiatan di bidang budaya dan pembangunan.
Selain Saman, Ayu juga telah menerbitkan karyanya yakni Larung, Parasit Lajang,Sidang Susila, Bilangan Fu, dan Manjali dan Cakrabirawa.
(ANT)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011
