Jambi (ANTARA News)- Balai Taman Nasional Berbak (TNB) di Kabupaten Tanjung Jabung Timur,  Jambi, menyorot pagar listrik pada kebun warga Air Hitam Laut dan sekitarnya karena mengancam kelestarian Harimau Sumatera (Sumatrae Tygris Panthera).

Kabid Pelestarian Lingkungan dan Wisata Alam (PLWA) TNB Roman Fauzi mengatakan, sistem pagar beraliran listrik telah mengakibatkan matinya beberapa Harimau Sumatera, sedikitnya 2 ekor dalam kurun waktu empat bulan.

Kawat berlistrik sebenarnya digunakan untuk menanggulangi hama babi di kawasan tersebut.

"Warga memang tidak bermaksud hendak membunuh harimau, tapi mencegah hama babi yang sering menganggu tanaman mereka, tapi harimau dengan sendirinya juga berdiam di situ dan kebetulan melintas di pagar listrik ikut jadi korban, mati tersengat," ujarnya.

Dia menyatakan, TNB tidak bisa melarang penggunaan pagar berlistrik tersebut.  Dia memahami warga yang tidak ingin tanamannya habis disantap babi liar yang populasinya sangat tinggi di kawasan tersebut.(*)

ANT/E001

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011