Cukup dengan membayar Rp5 sudah bisa makan siomay atau batagor satu porsi atau membeli es krim pada lapak PKL lainnya maupun lapak warung kucingan untuk membeli makanan dan minuman yang tersedia
Kudus (ANTARA) - Bank BRI Cabang Kudus, Jawa Tengah, menggandeng Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kudus untuk mulai bertransaksi nontunai dengan menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

Menurut Pimpinan Cabang BRI Kudus Ekwan Darmawan di Kudus, Senin, PKL yang digandeng untuk ikut mempromosikan penggunaan sistem QRIS cukup banyak, mulai dari PKL yang berada di kawasan Alun-alun Kudus serta yang berjualan di kawasan Balai Jagong Kudus.

Dengan adanya kerja sama tersebut, dia berharap para pedagang kaki lima bisa ikut mempromosikan transaksi nontunai hingga tingkat pedagang kaki lima sekalipun.

Untuk menarik minat masyarakat bertransaksi nontunai, maka BRI Kudus menggelar promo harga murah di setiap lapak PKL yang menjalin kerja sama dengan BRI.

"Cukup dengan membayar Rp5 sudah bisa makan siomay atau batagor satu porsi atau membeli es krim pada lapak PKL lainnya maupun lapak warung kucingan untuk membeli makanan dan minuman yang tersedia," ujarnya.

Promo harga Rp5 untuk setiap transaksi pembelian makanan di sejumlah PKL tersebut, hanya berlaku untuk pengguna aplikasi BRImo atau mobile banking BRI berbasis data internet yang memberikan kemudahan bagi nasabah dalam bertransaksi secara nontunai.

"Program tersebut kami berlakukan selama 15 hari pada bulan Ramadan. Kami akan melakukan evaluasi apakah minat masyarakat cukup bagus atau masih kurang," ujarnya.

Wawan, salah satu pedagang siomay dan batagor di Alun-alun Kudus mengatakan menyediakan pembayaran dengan QRIS. Ia mengatakan saat ini ada promo murah hasil kerja sama dengan BRI Kudus sebesar Rp5 untuk satu porsi siomay atau batagor.

Setiap hari, kata dia, disediakan 50 porsi siomay atau batagor dengan harga promo khusus bagi pembeli yang membayarnya menggunakan aplikasi BRImo. 
 
 

Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022