Proses pemakaman diawali dengan ibadah di rumah duka, kemudian dilanjutkan dengan upacara pelepasan jenazah yang dipimpin oleh Wakapolda Papua Brigjen Pol Unggung Cahyono.
Wakapolda Brijen Pol Unggung Cahyono, di dampingi Kapolres Jayapura AKBP. Mathius D. Fakhir, mengantar almarhum Domunggus ke tempat peristrahatan yang terakhir bersama ratusan pelayat.
Suasana duka menyelimuti sepanjang ibadat pelepasan jenasah berlangsung hingga pemakaman, terutama istri bersama anak dan keluarga almarhum.
Peristiwa penembakan yang menimpa Dominggus tepatnya di Bandara Mulia, saat bersangkutan sedang bertugas di bandara tersebut didatangi dua orang yang tidak dikenal.
Diaman pada saat ini Kapolsek berada di depan pesawat dua orang ini tiba-tiba menyerang kapolsek dengan memeluk kemudian menindas yang satu dari tangannya yang satu orang lagi dari kakinya, hingga korban terjatuh kemudian kapolsek ini tidak berdaya.
Setelah itu kedua pelaku berusaha mengambil senjata api milik kapolsek Kompol Dominggus Okravianus jenis revolfer.
Setelah salah satu dari keduanya berhasil mengambil senjata kapolsek, kemudian ditembakkan ke kepala korban hingga mengenai hidung tembus ke belakang yang mengakibatkan nyawa korban tidak tertolong lagi.
Hingga saat ini pihak kepolisian yang sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan Kapolsek Mulia tersebut belum membuahkan hasil.
Sementara Almarhum Kapolsek Mulai Dominggus Oktavianus mendapat kenaikan pangkat dari semula AKP naik menjadi Kompol karena dianggap beliau gugur dalam tugas.
(KR-HLM)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
