Jakarta (ANTARA) - Kasus COVID-19 di seluruh dunia tercatat telah menembus angka 500 juta pada Selasa (12/4), demikian menurut lembaga Center for Systems Science and Engineering (CSSE) di Universitas Johns Hopkins.

Hingga pukul 00.20 waktu setempat atau Rabu (13/4) pukul 00.20 WIB, jumlah kasus global mencapai 500.074.490, dengan 6.183.035 kematian di seluruh dunia, seperti ditunjukkan data tersebut.

Amerika Serikat melaporkan 80.456.912 kasus dan 986.019 kematian, keduanya merupakan angka tertinggi di seluruh dunia, yang menyumbang lebih dari 16 persen kasus global dan lebih dari 16 persen kematian global.

India mencatatkan total kasus terbanyak kedua di dunia yaitu 43.036.928, diikuti oleh Brasil dengan 30.161.909 kasus dan angka kematian terbanyak kedua di dunia dengan 661.576 jiwa.

Negara-negara yang melaporkan lebih dari 15 juta kasus juga termasuk Prancis, Jerman, Inggris, Rusia, Korea Selatan, dan Italia, menurut penghitungan dari universitas tersebut.

Jumlah kasus global mencapai tonggak suram 100 juta kasus pada 26 Januari 2021, meningkat menjadi 200 juta kasus pada 4 Agustus 2021, menembus 300 juta pada 6 Januari 2022, dan melampaui 400 juta pada 8 Februari 2022. 
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2022