Jakarta (ANTARA) - Valentin Vanesa Lonteng memastikan medali emas untuk Indonesia dalam gelaran 82nd Singapore Open Track & Field Championships 2022 di Home of Athletics, Kallang Sports Centre, Singapura, Minggu.

Turun pada nomor lari 100meter putri, Valentin menjadi yang tercepat pada final dengan membukukan catatan waktu 11,77 detik.

Berdasarkan laman resmi Asosiasi Atletik Singapura (SAA), dia mengalahkan wakil tuan rumah Veronica Shanti Pereira yang berada di urutan kedua dengan 11,93 detik. Sementara sprinter asal Filipina, Eloisa Luzon-Medina, di posisi ketiga dengan 12,40 detik.

Dengan hasil ini, Indonesia untuk sementara mengantongi dua emas dan satu perak. Satu hari sebelumnya, Emilia Nova juga menjadi yang terbaik saat turun pada nomor 100meter lari gawang putri dengan mencatatkan waktu tercepat 13,74 detik.

Baca juga: Emilia Nova raih medali emas di Singapura Open 2022

Emil, sapaan akrab Emilia Nova mengalahkan wakil Filipina Melissa Escoton yang finis kedua dengan 13,96 detik dan atlet tuan rumah Kerstin Ong yang finis ketiga dengan membukukan 14,99 detik.

Kemudian giliran atlet putra Halomoan Edwin Binsar Simajuntak meraih medali perak pada nomor 400meter lari gawang putra usai mencatatkan waktu 52,84 detik. Dia berada di belakang wakil Singapura Calvin Quek yang meraih emas usai membukukan 51,85 detik. Sementara posisi ketiga Fracis Medina asal Filipina dengan 53,20 detik.

Medali Indonesia di Singapura Open 2022 berpotensi bertambah karena masih ada satu nomor yang diikuti yakni estafet 4x100meter putra. Mereka yang akan turun adalah Bayu Kertanegara, Eko Rimbawan, Wahyu, dan Sudirman Hadi.

Singapura Open 2022 menjadi ajang penting bagi tujuh atlet Indonesia dalam persiapan menghadapi SEA Games Hanoi, Vietnam, 12-23 Mei. Sebab, ini merupakan ajang uji coba pertama dan terakhir selama Emilia dan kawan-kawan menjalani pelatnas sebelum bertolak ke pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara tersebut.

Baca juga: Timnas atletik uji coba ke Singapura untuk SEA Games Hanoi

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022