Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita humaniora kemarin yang masih menarik untuk dibaca, mulai dari pemudik diimbau berangkat lebih awal hingga anak-anak dan remaja diizinkan untuk mudik tanpa tes antigen.

1. Presiden imbau pemudik berangkat lebih awal hindari puncak arus mudik

Presiden Joko Widodo mengimbau para pemudik untuk berangkat lebih awal ke kampung halaman masing-masing, guna menghindari puncak arus mudik Idul Fitri 1433 H yang diperkirakan berlangsung pada 28, 29 dan 30 April 2022.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini

2. Capaian imunisasi dasar 2020 terendah dalam dekade terakhir

Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Piprim Basarah Yanuarso mengatakan capaian kepesertaan imunisasi dasar lengkap tahun 2020 sebagai yang terendah dalam kurun satu dekade terakhir.

"Cakupan imunisasi dasar lengkap pada 2020 merupakan yang terendah sepanjang kurun 2011-2020 sebagai dampak dari adanya pandemi COVID-19," kata Piprim Basarah Yanuarso.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini

3. Antibodi masyarakat naik jadi 99,2 persen jelang Lebaran

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan antibodi yang terbentuk pada masyarakat Indonesia naik menjadi 99,2 persen menjelang Lebaran pada Mei 2022.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini

4. Menkes: Tetap pakai masker jelang Lebaran meski kasus COVID-19 rendah

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap disiplin memakai masker menjelang Lebaran tahun 2022 meski kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Indonesia dapat dikatakan lebih rendah dibandingkan negara-negara lainnya.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini

5. Anak-anak dan remaja diizinkan untuk mudik tanpa tes antigen

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan semua anak dan remaja di bawah usia 18 tahun yang belum bisa mendapatkan vaksin penguat diizinkan untuk ikut mudik Lebaran 2022 tanpa melakukan tes antigen.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022