Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pertanian bersama dengan Perempuan Tani HKTI menggelar bazar sembako murah di Agro Edu Wisata Ragunan Jakarta untuk menyediakan pangan dengan harga murah di saat sejumlah komoditas pangan mengalami kenaikan harga  pada bulan Ramadhan.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Selasa, mengatakan Kementerian Pertanian berupaya untuk menjaga agar kenaikan harga pada bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri tidak melonjak signifikan.

“Tentu saja setiap Ramadhan dan Idul Fitri pasti naik harga. Yang kita jaga, naiknya normal. Ada ukurannya, kalau naik sampai sekian, perlancar distribusi, kalau naik sampai sekian, distribusi itu kalau perlu beli di sana pemerintah bawa ke sini. Kalau tidak bisa juga, kita operasi pasar,” kata Mentan.

Gebyar Bazar Ramadhan adalah program kolaborasi Perempuan Tani HKTI, Kementerian Pertanian dan Suku Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan Jakarta Selatan dalam usaha menjaga ketersediaan bahan pangan hasil panen dan olahan lokal di bulan Ramadhan. Bazar Ramadhan juga sekaligus menjadi wadah untuk mempromosikan UMKM di wilayah Jakarta Selatan.

“Ketersediaan komoditas pangan cukup. Kalau semua tata kelolanya baik, semua merasakan kebersamaan yang kuat untuk kepentingan bersama maka akan menghadirkan negara yang siap,” lanjut Mentan.

Dalam bazar sembako murah yang digelar tersebut terdapat 34 gerai dari berbagai UMKM Jakarta Selatan yang berdiri untuk menjajakan hasil usahanya seperti kerajinan tangan, sayur mayur, ikan kukus, jajanan pasar, sambal, serta hasil perikanan dan pertanian lainnya.

Dalam acara ini juga dilakukan pembagian santunan kepada 100 anak yatim dan dhuafa, vaksinasi booster, sekaligus pemeriksaan kesehatan gratis.

Sekertaris Daerah Wilayah Jakarta Selatan Marullah Matali mengapresiasi kerja sama Kementan dan HKTI. “Mudah-mudahan kehadirannya membawa berkah bagi Jakarta, utamanya dapat menjangkau pangan yang berkualitas dan pangan yang higienis serta terjangkau harganya bagi masyarakat,” kata Marullah Matali.

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Slamet Hadi Purnomo
Copyright © ANTARA 2022