Kita kembali melakukan perawatan dan pemeliharaan gedung Museum Timah Indonesia, sehingga belum bisa melayani kunjungan wisatawan dan masyarakatPangkalpinang (ANTARA) - Museum Timah Indonesia di Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), ditutup sementara unruk kunjungan wisatawan selama gedung bersejarah itu direnovasi guna menjaga kenyamanan pengunjung di destinasi wisata sejarah itu.
"Kita kembali melakukan perawatan dan pemeliharaan gedung Museum Timah Indonesia, sehingga belum bisa melayani kunjungan wisatawan dan masyarakat," kata Kepala Museum Timah Indonesia Muntok Fakhrizal di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan bangunan Museum Timah di Muntok yang berdiri sejak 1915 ini dilakukan direnovasi dalam rangka perbaikan dan perawatan bangunan. Untuk menjaga kenyamanan pengunjung, pihak museum meniadakan sementara jadwal kunjungan ke museum tersebut.
"Museum Timah Indonesia di Muntok merupakan salah satu destinasi wisata di Bangka Barat yang selalu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara, namun dengan adanya renovasi gedung ini, maka untuk sementara museum tidak melayani kunjungan pengunjung," katanya.
Baca juga: Museum Timah Indonesia The Legend segera dibangun di Bangka
Meskipun museum ditutup, kata dia, bila ada pengunjung dalam kondisi mendesak seperti untuk penelitian, maka pihaknya akan memberikan toleransi. Namun jumlah pengunjung tidak lebih dari sepuluh orang.
“Museum sedang dalam perbaikan namun untuk kondisi tertentu kami memberikan toleransi dengan meminta izin terlebih dahulu bagi pengunjung yang ingin datang. Itu pun tidak lebih dari 10 orang,” katanya.
Ia menambahkan Museum Timah Indonesia memiliki beberapa galeri seperti galeri Perang Dunia II, galeri sejarah penambangan timah, dan beberapa galeri menarik lainnya untuk dikunjungi wisatawan.
"Kami terus berupaya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ini, dengan melakukan beberapa inovasi dan terobosan untuk memberikan pelayanan dan kenyamanan kepada pengunjung ini," katanya.
Baca juga: Warga Mentok peringati tragedi Perang Dunia II di Pantai Radji
Baca juga: Museum Timah Indonesia bangun galeri produk UMKM
Pewarta: Aprionis
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022
