Surabaya (ANTARA News) - Sebuah lokomotif Kereta Api nomor lolo D30125 terbakar di Dipo Sidotopo, Surabaya, Sabtu.

"Dugaan sementara api berasal dari korsleting di lokomotif. Kebetulan saat kejadian ada perbaikan pengelasan," ujar Kepala Humas Daops VIII Surabaya, Sri Winarto.

Total sembilan unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan "si jago merah". Selama kurang lebih satu jam, api bisa dikuasai. Sekitar 70 persen lokomotif hangus dilalap api.

Lokomotif yang terbakar merupakan loko kecil yang biasa digunakan untuk langsir dalam kota dan tidak digunakan untuk menarik kereta api umum. Sehingga kebakaran tersebut tidak sampai mengganggu dan mempengaruhi aktifitas kereta api.

"Tidak ada jadwal yang tertunda akibat kejadian ini, sebab lokomotif tidak digunakan untuk menarik kereta api umum," papar dia.

Di lokasi kejadian sempat ada ceceran oli dan solar dan tersambar percikan api. Akibatnya asap tebal hitam membumbung tinggi dan membuat petugas pemadam kebakaran bekerja ekstra.

Bahkan semua kereta api dan lokomotif operasional yang berada di dalam depo terpaksa dikeluarkan menghidandari sambaran api.

Sementara itu, Kasi Pengendalian dan Pencegahan Dinas Kebakaran Surabaya Ari Bekti Iswantono mengaku belum mengetahui kepastian penyebab munculnya api.

"Secara pasti belum bisa kami pastikan, tapi dugaan sementara karena korsleting yang terjadi ketika perbaikan dan pengelasan lokomotif," tukasnya.

Selain sembilan unit mobil pemadam kebakaran, pihaknya juga meminta bantuan mobil tangki dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya. Ini karena lokasi kebakaran yang berada di dipo stasiun dan termasuk lokasi vital.

(ANT-165)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011