"Sekarang akan ada momen penting dalam operasi khusus ini," kata Lavrov.
Moskow/Kiev (ANTARA) - Tahap kedua operasi militer khusus Rusia di Ukraina telah dimulai, demikian disampaikan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov pada Selasa (19/4).

Operasi di Ukraina timur itu ditujukan untuk "membebaskan sepenuhnya" populasi Donetsk dan Lugansk, kata Lavrov dalam wawancara bersama India Today.

"Operasi ini akan terus berlanjut, tahap selanjutnya dari operasi ini kini telah dimulai. Sekarang akan ada momen penting dalam operasi khusus ini," tambahnya.

Selain itu, pada hari yang sama, kantor berita Ukrinform melaporkan bahwa hingga 30 persen infrastruktur Ukraina rusak akibat konflik dengan Rusia, yang dimulai pada 24 Februari lalu.

Pertikaian itu telah menghancurkan atau merusak 300 jembatan dan lebih dari 8.000 kilometer jalan, ujar Ukrinform, mengutip pernyataan Menteri Infrastruktur Ukraina Oleksandr Kubrakov.

Pemerintah Ukraina memperkirakan bahwa biaya kerusakan langsung terhadap infrastruktur negara tersebut yang disebabkan oleh konflik dapat mencapai 100 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp14.356), imbuh Kubrakov.

Pewarta: Xinhua
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2022