Jakarta (ANTARA) - PP Presisi, anak perusahaan PT PP (Persero), membagikan dividen tunai sebesar Rp7,7 miliar atau 10 persen dari laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp77 miliar.

“Setiap pemegang saham akan menerima dividen tunai sejumlah Rp0,76 per saham," kata Direktur Keuangan PP Presisi Benny Pidakso usai RUPS Tahunan dalam keterangan di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, walaupun jumlah dividen yang dibagikan mengalami penurunan dari tahun lalu, perusahaan tetap akan membagikan dividen tunai di tengah situasi pandemi, sebagai wujud komitmen kami untuk meningkatkan nilai pemegang saham.

Dividen dibagikan setelah dipotong sebesar 5 persen atau sebesar Rp3,5 miliar sebagai cadangan wajib, sejumlah Rp59,4 miliar atau sebesar 85 persen dialokasikan sebagai saldo laba ditahan untuk memperkuat struktur permodalan yang sangat diperlukan di tengah krisis pandemi.

Sementara itu, Direktur Utama PT PP Presisi Tbk Rully Noviandar mengatakan berkat strategi pertumbuhan berkelanjutan, perseroan berhasil menghadapi tantangan pandemi dan mengoptimalkan pendapatan melalui lini bisnis baru yaitu pertambangan nikel, menerapkan strategi kemitraan terkait pengadaan alat berat dan suku cadang, optimalisasi okupansi alat berat serta penerapan nilai kepemimpinan yang baik.

“Pengembangan jasa pertambangan merupakan bagian strategi kami untuk mendapatkan pendapatan berulang dengan pendapatan kontrak untuk jangka waktu panjang serta meningkatkan daya saing maupun penentuan posisi perseroan sebagai kontraktor utama pada konstruksi dan jasa pertambangan," kata Rully.

Selain memutuskan pembagian dividen tunai, RUPS Tahunan Perseroan juga menetapkan beberapa keputusan lainnya, antara lain menyetujui perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi terhitung sejak ditutupnya RUPS, untuk masa jabatan 5 tahun sekaligus menetapkan nomenklatur Direksi.

Dengan demikian susunan Dewan Komisaris adalah:
Komisaris Utama : Yul Ari Pramuraharjo
Komisaris : Albert SM Simangunsong
Komisaris Independen : Indra Jaya Rajagukguk
Komisaris Independen : Nur Rochmad

Sementara susunan Direksi adalah:
Direktur Utama : Rully Noviandar
Direktur Perencanaan Bisnis & HCM : Rebimun
Direktur Keuangan, Manajemen Risiko & Legal : Mohammad Arif Iswahyudi
Direktur Operasi : Muhammad Darwis Hamzah

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Slamet Hadi Purnomo
Copyright © ANTARA 2022