Kita tentunya ingin menyuarakan perdamaian, ingin menyuarakan diplomasi, dan pariwisata itu sesuatu yang sejuk, sesuatu yang bisa diterima secara universal,
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menjamu makan malam seluruh perwakilan negara G20, termasuk Rusia, usai peluncuran acara Side Event G20 Parekraf di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Rabu.

Sandiaga mengatakan seluruh perwakilan negara G20 hadir dan makan malam bersama pada satu meja makan panjang dengan suasana yang cair tanpa sedikitpun menyinggung persoalan geopolitik yang terjadi antara Rusia dengan negara-negara lainnya.

Menparekraf mengatakan bahwa dalam obrolan makan malam bersama perwakilan negara G20 lebih banyak membahas mengenai pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia serta upaya bersama-sama untuk membangkitkan ekonomi setelah diterpa resesi akibat pandemi COVID-19.

"Kita tentunya ingin menyuarakan perdamaian, ingin menyuarakan diplomasi, dan pariwisata itu sesuatu yang sejuk, sesuatu yang bisa diterima secara universal," kata Sandiaga.

Baca juga: Kemenkeu akan bahas dampak perang di Ukraina dengan negara G20

Dia menyampaikan bahwa perwakilan negara-negara G20 saling berinteraksi dan memiliki semangat yang sama untuk bisa pulih dan bisa bangkit kembali dari pandemi. "Tadi ada dari Rusia, dari semua negara-negara G20 juga hadir," kata dia.

Sandiaga menyampaikan harapan dari negara G20 agar Indonesia bisa mengambil kepemimpinan dalam presidensi G20 di situasi yang penuh tantangan keadaan geopolitik. Sandiaga menegaskan bahwa Indonesia tidak ingin bergeser dari fokus utama presidensi G20 yaitu Recover Together, Recover Stronger.

Khusus di sektor parekraf, Sandiaga menyatakan bahwa Indonesia merupakan salah satu destinasi wisata terbaik dengan keberagaman ekonomi kreatif.

Sandiaga pun berharap agar para negara G20 juga memberikan kontribusi yang terbaik agar Presidensi G20 di Indonesia bisa terselenggara secara sukses substansinya dan manfaat positifnya bagi masyarakat Indonesia.

Sementara itu, di kancah dunia  terjadi ketegangan antara negara-negara barat dengan Rusia terkait dengan sikap Negara Beruang Merah tersebut yang menginvasi Ukraina. Persoalan geopolitik tersebut dikabarkan merembet pada pertemuan G20 yang sedang diselenggarakan di Indonesia, di mana negara-negara barat berencana tak hadir pada pertemuan apabila ada Rusia.

Rusia merupakan salah satu anggota negara G20. Negara G20 terdiri dari Amerika Serikat, Afrika Selatan, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brazil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, China, Turki, dan Uni Eropa.

Baca juga: Sri Mulyani serukan perlunya mengatasi potensi krisis ketahanan pangan
Baca juga: Menko Luhut sambut BNEF Net Zero Summit di Bali November 2022

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2022