Jakarta (ANTARA) - Sistem Satelit Navigasi BeiDou (BDS) yang dikembangkan oleh China diklaim menggenjot industri ponsel negara itu dengan meningkatkan kinerja produk industri tersebut.

Ponsel yang dilengkapi dengan fungsi komunikasi pesan singkat BDS-3 akan segera tersedia di pasar konsumen. Hal ini akan membantu memperluas penerapan dan fungsi ponsel pintar (smartphone) serta secara efektif memastikan keselamatan hidup dan harta benda masyarakat, menurut Kantor Navigasi Satelit China.

Ini juga menunjukkan kemampuan BDS untuk terintegrasi mendalam dengan berbagai industri lain, seperti telekomunikasi, transportasi, pencegahan dan mitigasi bencana, pertanian, kehutanan, peternakan, serta pasokan listrik.

BDS telah mencapai terobosan komprehensif dalam konsumsi massal yang ditunjukkan oleh penerapan luasnya dalam sektor ponsel pintar dan perangkat pintar yang dapat dikenakan, menurut Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (National Development and Reform Commission/NDRC) China.

Pada 2021, jumlah ponsel pintar buatan China dengan dukungan aplikasi BDS mencapai 324 juta unit, menyumbang 94,5 persen dari pengiriman ponsel pintar negara itu pada tahun yang sama, menurut statistik dari NDRC.

Sistem perpesanan augmentation berbasis darat BDS telah diterapkan pada ponsel pintar, dengan kemampuan meter-level positioning (pemosisian dengan akurasi hingga tingkat meter), papar NDRC.

Para produsen cip utama dunia, termasuk penyedia komponen untuk ponsel pintar, dapat menyediakan produk yang mendukung BDS secara luas.

Di China, BDS juga telah menunjukkan kemampuannya dalam menopang industri jasa utama di lingkup sosial-ekonomi negara tersebut.

Hingga akhir 2021, dilaporkan bahwa lebih dari 7,9 juta kendaraan transportasi darat di China telah dipasangi sistem BDS, dan sekitar 8.000 terminal BDS digunakan di jaringan perkeretaan negara itu.

BDS juga dapat melayani sektor kesehatan medis, pencegahan epidemi, pemantauan jarak jauh, dan layanan daring secara nasional.
 
Sebuah roket pengangkut yang membawa satelit terakhir dari Sistem Satelit Navigasi BeiDou (BDS) meluncur dari Pusat Peluncuran Satelit Xichang di Provinsi Sichuan, China barat daya, pada 23 Juni 2020. (Xinhua/Hu Xujie)


Pada 31 Juli 2020, China secara resmi mengoperasikan DBS, membuka sistem BDS-3 baru untuk para pengguna global.

BDS dapat memberikan layanan yang beragam dan fungsi-fungsi yang kuat. Secara global, sistem tersebut dapat menyediakan layanan penentuan posisi, navigasi, dan pengaturan waktu; komunikasi pesan global; serta layanan pencarian dan penyelamatan internasional.

Di kawasan Asia-Pasifik, layanan BDS mencakup komunikasi pesan singkat regional, penentuan posisi titik yang tepat, augmentation berbasis satelit, dan augmentation berbasis darat.
 

Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2022