Bangkok (ANTARA News) -  529 orang dipastikan tewas sementara dua orang lagi hilang akibat banjir yang merendam bagian hulu negeri itu selama hampir tiga bulan, kata Departemen Peringanan dan Pencegahan Bencana seperti dikutip Xinhua, Rabu.

Dua orang lagi dipastikan  tewas pada Selasa (8/11) di provinsi Phichit, bagian tengah negeri tersebut, demikian laporan Xinhua.

Provinsi Ayutthaya di Thailand Tengah memiliki jumlah korban jiwa paling banyak, yaitu 90, diikuti provinsi Nakhon Sawan di bagian tengah, tempat 62 orang tewas akibat banjir, katanya.

Rabu ini banjir masih menggenangi 24 dari 77 provinsi dan 2,8 juta orang dari 1,1 juta rumah tangga menjadi korbannya.

Sejak 25 Juli, banjir itu telah mempengaruhi 3,3 juta rumah tangga dan 11,3 juta orang penduduk di 64 dari 77 provinsi di negeri itu.

Sementara itu Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI di Bangkok Didik Sulistyo, Rabu, mengatakan karena pada 21 Oktober air setinggi dua-tiga meter memasuki kampus Asian Institute of Technology (AIT) maka 22 mahasiswa Indonesia di universitas itu diungsikan ke rumah staf kedutaan besar(*)

C003

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011