Palembang (ANTARA News) - Jam penghitung mundur (countdown) waktu pelaksanaan SEA Games XXVI di Palembang, Sumatera Selatan, usai pembukaan Jumat (11/11) malam, telah berubah fungsi menjadi pencatat waktu biasa.

Jam yang ditempatkan di pangkal Jembatan Ampera, Sabtu, terlihat telah kosong pada bagian harinya (days).

Sedangkan yang tertera hanya catatan waktu dalam hitungan jam, menit, dan detik sesuai dengan pencatatan waktu yang berlaku di dunia internasional saat ini.

Jam countdown SEA Games itu telah menjadi saksi persiapan pelaksanaan pesta olahraga dua tahunan diikuti 11 negara di Asia Tenggara di Palembang, sejak 11 November tahun lalu.

Posisi jam yang diletakkan di area Bundaran Air Mancur Palembang itu menjadikannya mudah terlihat oleh seluruh masyarakat Kota Palembang yang akan melewati Jembatan Ampera, ikon kota ini.

Meskipun demikian, tidak semua warga Kota Palembang mengetahui fungsi jam itu sebagai pengingat pelaksanaan SEA Games di Palembang.

Suyudi, abang becak di kawasan itu mengatakan semula tidak mengetahui fungsi jam coutdown SEA Games itu.

"Saya tidak tahu jika jam itu untuk menghitung mundur pelaksanaan SEA Games. Memang sejak dipasang saya lihat selalu bergerak, tapi tidak tahu angka yang tertera untuk apa karena jumlahnya ribu-ribuan," ujar dia.

Wahyuni, pelajar SMPN 7 Palembang mengaku, kesulitan untuk membaca jam countdown SEA Games itu.

"Saya melintasi jalan menuju Jembatan Ampera ini hampir setiap hari. Pada awalnya tidak mengerti bahwa jam yang ada di pangkal jembatan untuk menghitung mundur SEA Games," ujar dia.

Gubernur Sumsel H Alex Noerdin beberapa waktu lalu mengatakan, selalu melihat jam countdown SEA Games setiap akan melintasi Jembatan Ampera.

"Mula-mula biasa saja, tapi semakin mendekati pelaksanaan SEA Games semakin berdetak jantung, ketika melihat jumlah waktu yang tersisa semakin berkurang dan kian dekat hari pelaksanaan," kata dia.

(ANT)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011