Jakarta (ANTARA) - Terusan Besar China (Grand Canal), sebuah jalur air besar yang menghubungkan wilayah utara dan selatan China, kembali terisi dengan air pada semua bagiannya yang mengering pada Kamis (28/4) setelah menjalani proyek pengisian suplai air selama 14 hari.

Diluncurkan oleh empat wilayah yang dilalui oleh terusan tersebut yaitu Beijing, Tianjin, Hebei, dan Shandong, proyek ini mengalirkan sekitar 515 juta meter kubik air ke bagian utara terusan itu.

Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan luas permukaan air di Terusan Besar China seluas 9,5 kilometer persegi dari tahun sebelumnya dan juga akan membantu memulihkan ekosistem di sepanjang terusan tersebut.

Dengan sejarah lebih dari 2.500 tahun, Terusan Besar China menghubungkan Beijing dan Hangzhou di Provinsi Zhejiang, China timur, yang berperan sebagai arteri transportasi signifikan pada era China kuno. Jalur air buatan terpanjang sekaligus tertua di dunia itu merupakan salah satu situs Warisan Dunia UNESCO.

Akibat evolusi sejarah, aktivitas manusia, dan perubahan iklim, beberapa bagian di terusan itu mulai mengering pada paruh pertama abad ke-20.


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2022