Jakarta (ANTARA News) - Pejudo andalan Indonesia di kelas berat Krisna Bayu dan Ira Purnamasari menelan kekalahan pada babak penyisihan yang digelar dengan sistem "round robin" untuk merebut satu tempat final di GOR Judo Jakarta Utara, Sabtu.

Sementara Desi Yudianti yang turun di kelas 70Kg putri juga dipastikan gagal melaju di jalur emas setelah dikalahkan Surathana Thongsri (Thailand).

Namun demikian, harapan tim "Merah Putih" masih cukup terbuka untuk bisa mendulang emas pada final yang akan digelar Minggu petang.

Pada kelas 90Kg putri, andalan lain Indonesia Horas Manurung akan bertanding di semi final. Manurung mendapat bye pada pertandingan pertamanya. Pada semifinal akan berhadapan dengan Saknarin Kaewpakde (Thailand) yang pada babak pertama mengalahkan Phensy Phonepaseud (Laos).

Krisna Bayu yang turun di kelas 100 Kg dikalahkan Teerawat Homklin (Thailand) yang hanya unggul wazzari. Namun demikian pada pertandingan lainnya Krisna menang atas Sengsouly Manivong (Laos) dengan satu ippon dan satu juko.

Meski kalah, peluang Bayu untuk melaju masih terbuka, namun harus menunggu hasil pertandingan Sengkouly melawan Teerawat. Juara pada pool A pada semifinal akan berhadapan dengan pemenang pertandingan Kenji Yahata (Filipina) melawan Hao Dang (Vietnam)

"Krisna kalah sekali, namun ia juga menang pada pertandingan lainnya. Atlet yang lolos ke babak semifinal masih ditentukan pertandingan atlet Laos lawan Thailand," kata Pelatih Judo Indonesia, Perry Pantouw.

Sama dengan Krisna Bayu, pada kelas 78Kg putri, Ira Purnamasari juga harus menunggu pertandingan lawannya untuk menentukannya berlaga ke babak final.

Ira mencatat kemenagan `hantei` atau kemenangan yang ditentukan juri wasit atas Areewan Chansri (Thailand) karena tampil lebih agresif. Namun pada pertandingan lainnya, atlet putri asal Jawa Barat itu kalah dari Thuy Duy Tran (Vietnam). Ira dijatuhkan telak pada saat pertandingan berlangsung 1,02 menit.

Rangking pertama dari pertandingan itu, pada final akan berhadapan dengan pemenang antara Ruth Dugaduga (Filipina) melawan Aye Aye Aung (Myanmar).

Pertandingan kelas 78Kg putri dan 100Kg putri itu diikuti oleh lima peserta, sehingga untuk grup atas harus dilakukan dengan pertandingan "round robin" dimana pemenangnya akan berhadapan dengan pemenang pertandingan lainnya melalui pertandingan sistem gugur.

Atlet yang kalah pada babak pertama, masih berkesempatan dalam perebutan medali perunggu. Berbeda dengan nomor lainnya, pada nomor 78Kg putri dan 100Kg putra hanya memperebutkan satu perunggu.
(*)

(U.S033/A016/ )

Editor: Imansyah
Copyright © ANTARA 2011