Salah seoramg anggota Tim Debat Unpad, Rendi Prahara Septiawedi, Rabu mengatakan, pihaknya berhasil keluar sebagai pemenang setelah berhasil menyisihkan pesaing terberat, yaitu tim debat Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.
Dalam kompetisi debat yang diselenggarakan Uni Eropa pada 18 November tersebut tim Unpad mengirim tiga mahasiswa, yakni Mayang Puspita Bastian dari Jurusan Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan (FISIP), Rendi Prahara Septiawedi dan Novryan Pahlawan Sumharto, keduanya mahasiswa Jurusan Hukum Internasional Fakultas Hukum Unpad.
"European Union Intervarsity Debate 2011 Championship" ini merupakan perlombaan debat tingkat nasional yang pada tahun ini diikuti oleh sebanyak 80 tim dari seluruh universitas di Indonesia.
Rendi menuturkan, untuk bisa meraih juara mereka harus melewati beberapa tahap seleksi dan eliminasi. Pada tahap pertama semua peserta yang mendaftar diwajibkan untuk mengirim tulisan berisi pernyataan pro dan kontra terkait tema yang diangkat, yaitu "This House Believes That the European Union and Asian are Friend not Rival".
Tema tersebut jugalah yang kemudian menjadi topik dalam babak final yang akhirnya mengantarkan mereka pada gelar juara.
Rendi menuturkan untuk mengalahkan tim debat UGM, ia dan timnya tidak memiliki strategi khusus, "kami hanya berusaha yang terbaik saja," katanya.
Selain membawa pulang gelar juara, ketiga mahasiswa Unpad ini berhak mendapatkan trofi, medali emas, dan masing-masing satu buah laptop. Mereka juga mendapat kesempatan magang di kantor delegasi Uni Eropa untuk Indonesia, Brunei Darussalam, dan ASEAN di Jakarta.(ANT/277/Y008)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011
